Agustus 2022, Mantappu Corp., manajemen konten kreator besutan Jerome Polin dan Jehian Sijabat menyambut dengan hangat, bergabungnya salah satu talent baru dalam agen tersebut, yang bernama Alexander Matthew. Pria yang lahir pada tanggal 31 Maret 2001 yang lebih akrab dipanggil Matthew ini merupakan mahasiswa Indonesia yang kini melanjutkan studi di Jerman!

Content creator asal Indonesia di Jerman

Sebelum melanjutkan pendidikannya di Jerman, Matthew telah lebih dulu mengenyam pendidikan menengah pertama di BINUS International School Serpong. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang menengah atas di SMA UPH College. Setelah lulus SMA, Matthew mempersiapkan pendidikan selanjutnya di Jerman, tepatnya di Hochschule Wismar untuk lebih mematangkan bahasa Jerman yang ia miliki. Setelah setahun berlalu, barulah Matthew fokus pada pendidikan S1 nya di Fachhochschule Aachen dengan mengambil jurusan IT.

Melanjutkan studinya di Jerman, membuat Matthew mau tak mau memiliki kemampuan berbahasa Jerman. Pada tahun 2019, ia berhasil mendapatkan sertifikat bahasa Jerman level B1 di Goethe Institute Jakarta. Selain bahasa Jerman, Matthew juga menguasai bahasa Inggris. Hal ini dibuktikan dengan dirinya berhasil mendapatkan sertifikat TOEFL ITP dari IIEF Jakarta pada Agustus 2018 lalu.

Semenjak dirinya tinggal di Jerman, ia kerap membagikan konten-konten seputar kesehariannya sebagai mahasiswa di Jerman. Aktif di platform media sosial Youtube (258k) Alexander Matthew, Tiktok (30,2k) @alexandrmatthew, dan juga Instagram (103k) @alexandrmatthew, pada ketiga platform tersebut, kita bisa melihat konten yang beragam dan yang disediakan oleh Matthew. Dalam berbagai video yang sudah dibuatnya, Matthew juga tidak lupa untuk tetap membawa budaya Indonesia dan nggak segan untuk memperkenalkan budaya tersebut ke teman-teman bulenya. 

Fokus membagikan konten kehidupan sebagai anak rantau, yang juga merupakan seorang mahasiswa di Jerman, tips dan trik bagi mereka yang tertarik untuk melanjutkan studi ke Jerman, hingga travel vlog ke negara-negara di Eropa, menjadikan Matthew salah satu konten kreator di Mantappu Corp. yang all rounder! Pembawaannya yang kocak tapi karismatik bikin kita tetap terinformasi, tapi nggak lupa untuk tetap bikin kita, di saat yang bersamaan, terhibur. 

Dibalik dirinya yang aktif membuat konten, ia juga memiliki hobi lain yaitu bermain basket. Matthew aktif dan berprestasi dalam hobi yang digelutinya ini. Bahkan, pada saat SMA, ia berhasil mendapatkan beberapa penghargaan. Adapun beberapa penghargaan dalam dunia basket yang berhasil diraih Matthew yaitu Men’s Basketball Most Valuable Player dari Development Basketball League di tahun 2017. Selama dua tahun berturut-turut, yaitu UPH College Men’s Best Basketball Athlete Boys di tahun 2018 dan 2019, dari UPH College. 

Selain basket, membuat dan mengedit video merupakan hobi lain dari Matthew. Dalam bidang ini, Matthew juga menyabet penghargaan dengan memenangkan kompetisi dengan nama Deutsche Welle Video Making Competition yang diadakan oleh Deutsche Welle (DW).

Di Youtube

Di Youtube, Matthew lebih fokus membagikan pengalamannya keliling negara-negara di Eropa! Hal-hal yang menarik yang ia temui dari negara tersebut kebanyakan ia bagikan secara detail dalam platform ini. Tidak hanya mengenai travel vlog, di Youtube, Matthew juga menyuguhkan beragam konten edukasi seputar hal-hal yang ingin ditanyakan tentang Jerman, fakta tinggal di Jerman, tips dan trik survive di Jerman, hingga berapa biaya yang perlu dipersiapkan bagi mereka yang ingin melanjutkan studinya di Jerman. 

Di Tiktok

Sedang di Tiktok,  konten-konten yang dibagikannya cenderung lebih fun, di mana Matthew memperkenalkan budaya Indonesia ke teman bulenya, mengungkap fakta, kebiasaan, budaya unik yang ada di negara-negara yang dikunjunginya, hingga mencoba makanan yang ‘aneh’ dan nggak biasa untuk orang Indonesia di negara Jerman atau negara Eropa lainnya, seperti contoh, makan daging mentah! 

Di Instagram

Beda lagi apabila kita berbicara mengenai konten yang ada di Instagram! Instagram digunakan Matthew sebagai platform interaksi dengan para pengikutnya! Di Instagram, Matthew kerap membagikan hal-hal yang ditemuinya secara tiba-tiba ketika sedang berjalan menuju suatu tempat. Karena nge-kos di Jerman, Matthew juga sering bagikan aktivitas memasak yang dilakukannya, mulai dari proses memasak hingga hasil masakan yang dibuatnya.  

“Orang Indonesia kalau makan ya harus makan nasi, kalau belum makan nasi, namanya belum makan!”

Pernah dengar tentang celetukan tersebut? Atau justru pernah ngalamin sendiri? Yups, kayaknya dalam beberapa kasus, celetukan tersebut terbukti benar adanya dan dialami langsung oleh Matthew! Usut punya usut, hal sederhana inilah yang membawa Matthew, makin dikenal di Indonesia. 

Bawa Rice Cooker ke KFC Jerman

Berbeda dengan di Indonesia, ternyata restoran cepat saji di luar negeri tidak menyediakan nasi dalam menunya. Bagi Matthew yang tumbuh dan besar di Indonesia, makanan cepat saji memang paling pas apabila dipadupadankan dengan nasi putih! Seakan tak kehabisan ide, Matthew pun akhirnya membawa nasi ke restoran cepat saji tersebut! Tak tanggung-tanggung, ia membawa satu rice cooker berisi nasi putih dan botol sambal! Aksi tersebut ia abadikan dan bagikan ke platform Tiktok pribadinya. Nggak berselang lama, video tersebut menarik perhatian masyarakat Indonesia, karena dianggap kocak banget! Videonya yang mengundang gelak tawa ini kemudian menjadi viral dan meraih ribuan penonton setelah diunggah. Video tersebut jugalah yang menjadi batu loncatan Matthew untuk semakin dikenal masyarakat!