Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Leo Jelajah Desa – Pengalaman Leonardo Edwin Tinggal di Sindulang dan Tasikmalaya

February 24, 2023

by Nadya Christie

Penasaran sama keseruan Leonardo Edwin tinggal bersama penduduk setempat di Desa Sindulang dan Tasikmalaya? Simak artikel berikut ini!

Hai, hai! Tinggal di kota besar dengan segala fasilitas, teknologi, teman-teman dekat, dan pulang ke rumah sendiri—tentunya bikin nyaman, bukan? Tapi … gimana kalau kamu coba untuk keluar dari zona nyaman itu? Contohnya, seperti yang dilakukan oleh Leonardo Edwin dalam segmen Youtube terbarunya “Leo Jelajah Desa”!

Leo bakalan pergi ke desa-desa yang ada di Indonesia hasil rekomendasi dan ajakan dari para followersnya untuk tinggal, beraktivitas bersama para penduduk setempat, belajar adat istiadat, serta melihat apa yang bisa dibenahi dari desa tersebut. Kali ini, Leo baru aja berkunjung ke Desa Sindulang dan Tasikmalaya. Penasaran sama gimana keseruannya? Langsung cek artikel ini, ya!

Leonardo Edwin Pergi ke Desa Sindulang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

Mendaki Gunung Kerenceng

Desa Sindulang yang berada di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjadi destinasi pertama yang dikunjungi untuk segmen “Leo Jelajah Desa”, Leonardo Edwin ngabisin waktu selama dua hari satu malam di Desa Sindulang, atas hasil ajakan salah seorang followernya bernama Nadia, yang merupakan penduduk asli desa tersebut.

Gambar Leonardo Edwin di Puncak Gunung Kerenceng, Kabupaten Sumedang (Sumber: Youtube Leonardo Edwin)
Leonardo Edwin di Puncak Gunung Kerenceng, Kabupaten Sumedang (Sumber: Youtube Leonardo Edwin)

Esok paginya, Leo bersama dengan Sandy (Ucil) dan dua rekan lainnya langsung pergi untuk mendaki ke Gunung Kerenceng yang memiliki ketinggian 1.354 MDPL. Waktu yang diperlukan untuk sampai ke puncak Gunung Kerenceng adalah 2-3 jam, sementara yang diperlukan untuk turun gunung sekitar 1 jam.

Gambar Pemandangan di Puncak Gunung Kerenceng, Kabupaten Sumedang (Sumber: Youtube Talent)
Pemandangan di Puncak Gunung Kerenceng, Kabupaten Sumedang (Sumber: Youtube Talent)

Selagi mendaki, Leonardo Edwin sekaligus menikmati pemandangan pegunungan lain yang mengelilingi Gunung Kerenceng, seperti Gunung Papandayan, Gunung Cikuray, dan Gunung Ciremay. Ia juga bertemu dengan beberapa orang pendaki yang mendirikan tenda di dekat jalur pendakian. Setelah kurang-lebih 1 jam 40 menit pendakian, Leo dkk akhirnya sampai ke puncak Gunung Kerenceng!

Beruntung nih, ketika itu sedang nggak hujan. Jadi Leo bisa nikmatin pemandangan dan udara segar Gunung Kerenceng dengan nyaman. Oh iya, fun fact-nya, umumnya ada sekitar 50 orang pendaki yang datang ke Gunung Kerenceng per harinya.

Ngaliwet di Kebon

Gambar Leo dan Penduduk Desa Sindulang Memancing Ikan di Balong (Sumber: Youtube Talent)
Leo dan Penduduk Desa Sindulang Memancing Ikan di Balong (Sumber: Youtube Talent)

Habis capek naik gunung, emang paling enak recharge tenaga dengan makan nasi liwet! Ditambah sama goreng ikan segar hasil tangkapan sendiri (Leo ikutan mancing dan berhasil dapet ikan!), nggak lupa juga sayur-mayur segar lain hasil panen dari kebon! Cara penyajian nasi liwet ini pun nggak kalah seru, yaitu menggunakan daun pisang sebagai alasnya. Leo, Nadia, beserta tiga orang lainnya pun langsung melahap habis nasi liwet ini!

Gambar Leo dan Para Penduduk Desa Sindulang Makan Liwet Bersama (Sumber: Youtube Talent)
Leo dan Para Penduduk Desa Sindulang Makan Liwet Bersama (Sumber: Youtube Talent)

Omong-omong soal makanan, selain makanan yang udah TeaMantappu sebut di atas, Leo juga sempat nyicipin bajigur, klepon, susu jahe, nasi goreng, dan bakwan selama stay-nya di sini.

Habis makan, lanjut mandi di sungai! Brrrr, badan langsung segar lagi, nih!

Gambar Leo dan Para Penduduk Desa Sindulang Membersihkan Diri di Sungai (Sumber: Youtube Leonardo Edwin)
Leo dan Para Penduduk Desa Sindulang Membersihkan Diri di Sungai (Sumber: Youtube Leonardo Edwin)

Sepulangnya dari Gunung Kerenceng, Leonardo Edwin langsung pules banget tidurnya! Maklum, energinya baru aja terkuras. Jadi malam hari itu ia habiskan untuk beristirahat, sebelum esok paginya ia pamitan untuk pulang dari Desa Sindulang. Kalau penasaran kepingin nonton lengkapnya, bisa ke sini, ya!

Wisata Keluarga di Tasikmalaya, Jawa Barat

Mencicipi Kuliner Khas Tasikmalaya

Gambar Leo bersama dengan Ko Hanny dan Keluarga di Kedai Lengko Kambing & Sapi Pak Endang, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Leonardo Edwin)
Leo bersama dengan Ko Hanny dan Keluarga di Kedai Lengko Kambing & Sapi Pak Endang, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Leonardo Edwin)

Trip selanjutnya, Leonardo Edwin diajak oleh salah satu followers-nya bernama Ko Hanny dan keluarga untuk berkunjung ke Tasikmalaya. Berhubung ketika Leo sampai udah agak malem nih, jadi mereka langsung pergi untuk makan malam di kedai Lengko Kambing & Sapi Pak Endang. Yang unik dari trip kali ini adalah satu keluarga sampai ikutan! Anggota-anggota keluarganya Ko Hanny nggak mau ketinggalan untuk ikut trip ini bareng Leo.

Gambar Pertandingan Bulu Tangkis antara Leonardo Edwin dan Ko Hanny di SDN 1 Pengadilan, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Talent)
Pertandingan Bulu Tangkis antara Leonardo Edwin dan Ko Hanny di SDN 1 Pengadilan, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Leonardo Edwin)

Selesai makan, Leo dibawa ke lapangan bulu tangkis yang ada di SDN 1 Pengadilan. Sayangnya nih, Leo belum berhasil menang setelah tanding ganda lawan Ko Hanny.

Gambar Leo bersama dengan Ko Hanny dan Keluarga di Kedai Nasi T.O (Tutug Oncom) Pa Ubad, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Talent)
Leo bersama dengan Ko Hanny dan Keluarga di Kedai Nasi T.O (Tutug Oncom) Pa Ubad, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Talent)

Eits, meskipun udah hampir tengah malam dan Leo baru aja makan malam tadi, tapi makanannya udah dicerna dan dibakar lagi lewat pertandingan bulu tangkis. So, it’s safe to say that pemberhentian selanjutnya tentunya adalah untuk isi tenaga lagi! Ko Hanny mengajak Leo untuk makan di kedai Nasi T.O (Tutug Oncom) Pa Ubad.

Kunjungan ke Kawasan Wisata Gunung Galunggung

Gambar Leo dan Ko Hanny di Kedai Mie Baso Gunung Pereng, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Talent)
Leo dan Ko Hanny di Kedai Mie Baso Gunung Pereng, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Talent)

Keesokan paginya, kedai Mie Baso Gunung Pereng jadi pilihan tempat untuk sarapan bagi Leonardo Edwin berserta Ko Hanny. Selepas sarapan, rasanya kurang afdol kalau nggak nyempetin untuk pergi ke Kawasan Wisata Gunung Galunggung. Jadi, di sinilah Leo untuk stop selanjutnya!

Gambar Leo di Kawah Galunggung, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Talent)
Leo di Kawah Galunggung, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Talent)

Yang bikin seru dan challenging adalah 620 anak tangga yang harus dilewati untuk sampai ke bagian puncak Kawah Galunggung, yang sayangnya saat ini udah terisi oleh pepohonan. Oh iya, Gunung Galunggung ini pernah mengalami erupsi yang cukup besar pada 1982-1983, yang mengakibatkan banyak penduduk setempat yang memutuskan untuk bermigrasi dari sana. Kabarnya, ketika itu Tasikmalaya sempat dilanda kegelapan, ditambah lagi abu vulkanik dari erupsi Gunung Galunggung bahkan mencapai kota-kota lain seperti Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Jakarta.

Gambar Leo bersama dengan Ko Hanny dan Keluarga di Saung Sunda, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Talent)
Leo bersama dengan Ko Hanny dan Keluarga di Saung Sunda, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Talent)

Sekembalinya ke Tasikmalaya, Leo beserta Ko Hanny dan keluarganya pergi makan ke sebuah saung sunda dengan menu utama ikan gurame, yum

Gambar Pertemuan Leo dengan Para Penggemar di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Leonardo Edwin)
Pertemuan Leo dengan Para Penggemar di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya (Sumber: Youtube Leonardo Edwin)

Sebelum menutup perjalanannya di Tasikmalaya, Leonardo Edwin sempat ngadain kegiatan meet and greet dadakan nih, di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya. Yang dateng, lumayan banyak! Buat video lengkapnya, kamu bisa cek di sini!

***

Seru banget, kan!? Buat Leonardo Edwin sendiri, pergi dan tinggal di desa-desa yang ada di Indonesia itu jadi pengalaman yang berkesan dan susah banget buat dilupain! Nah, buat kamu yang kepingin disamperin Leo ke desanya, bisa banget buat langsung kirim DM ke Instagram atau email ke leoedw.mgmt@gmail.com. Semoga next time, kamu dan desa kamu yang bisa terpilih, ya! See you in the next article!

Referensi

Instagram @leo_edw
Youtube Leonardo Edwin

Artikel tentang Leonardo Edwin

Empat Horor Experience yang Dialami Leonardo Edwin saat Hiking
Read more: Leo Jelajah Desa – Pengalaman Leonardo Edwin Tinggal di Sindulang dan Tasikmalaya

Recent Posts

WenJelajah: Proyek Owen Eksplorasi Lingkungan di Indonesia

WenJelajah: Proyek Owen Eksplorasi Lingkungan di Indonesia

Owen, selepas lulus dari Avans University of Applied Sciences di Belanda, kini punya proyek baru, WenJelajah, yang mengajak kita mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia. Dalam perjalanan pertamanya ke Sumba, Owen menyaksikan inovasi ramah lingkungan di Paud Efata, sekolah yang dibangun dari sampah plastik yang didirikan Rumah Lukis Erika. Melalui WenJelajah, Owen mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengenal keindahan alam Indonesia. Yuk, simak keseruannya!

Hari Terakhir Yusuke di Indonesia: Rating Wisata Kuliner di Sekitar Kos

Hari Terakhir Yusuke di Indonesia: Rating Kuliner di Sekitar Kos

Yusuke menghabiskan hari terakhirnya di Indonesia dengan mencicipi berbagai makanan enak di sekitar kosannya. Dari sarapan bubur ayam hingga makan siang bakmi, ia berbagi pengalamannya mencoba kuliner Indonesia. Dalam artikel ini, Yusuke juga memberikan rating untuk setiap makanan yang ia coba, serta berbagi kesan tentang kebudayaan dan lingkungan sekitar yang ia temui. Baca pengalaman serunya menjelajah kuliner Indonesia sebelum kembali ke Jepang!

3 Kebiasaan Unik Orang Korea Versi Jang Hansol

3 Kebiasaan Unik Orang Korea Versi Jang Hansol

Kenali tiga fakta unik kebiasaan orang Korea yang dibagikan Jang Hansol! Dari keheranan mereka melihat orang Indonesia makan nasi goreng dengan es campur, kebiasaan nonton drama Korea yang beda, sampai tradisi sikat gigi setelah makan siang di kantor. Simak selengkapnya untuk tahu serunya perbedaan budaya Indonesia-Korea di artikel ini!