Gimana jadinya ketika Leonardo Edwin beraktivitas layaknya warga lokal di segmen Leo Jelajah Desa? Simak di sini!
Hai, teMantappu! Melalui segmen “Leo Jelajah Desa” yang ia posting di akun Youtube-nya, mari kita ulas gimana jadinya ketika Leonardo Edwin beraktivitas layaknya warga lokal! Pengalaman Leonardo Edwin keliling ke desa-desa yang ada di Indonesia ini jadi kesempatan baginya untuk bisa berbaur dengan warga setempat dengan melakukan berbagai aktivitas yang sehari-hari mereka lakukan.
Penasaran? Simak pembahasannya berikut ini!
Table of Contents
Panen Padi dan Bersihin Kebun di Desa Petani
Say hi kepada Lele sang Petani di Desa Kenjer, Kabupaten Wonosobo!
teMantappu ada yang udah pernah memanen padi belum, nih? Ada beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan saat memanen padi. Pertama, kamu potong bagian batang padi menggunakan celurit, lalu kibaskan batang padi tadi dengan tujuan untuk merontokkan butiran-butiran padi. Nah, sisa batang padi tadi kemudian disisihkan untuk dijadiin pakan kerbau.
A little throwback, saat masih kecil, Leo pernah mencabut rumput liar yang ada di rumahnya karena tukang yang biasa membersihkan lagi nggak datang pada waktu itu. Sekarang, saatnya bagi Leo untuk aktifin kembali skill-nya yang satu itu untuk bantu bersihin kebun!
Dengan menggunakan cangkul, Leo bantu menyingkirkan tanaman liar yang ada di kebun hingga bersih. Lihat deh, hasilnya rapi kan? Kelihatannya gampang, tapi mencangkul untuk bersihin kebun perlu tenaga yang kuat dan waktu yang nggak sebentar.
Oh iya, ini bukan satu-satunya pengalaman Leo pergi ke kebun, lho! Kamu bisa intipin lewat artikel ini atau tonton selengkapnya di sini!
Main ke Pabrik!
Sepanjang segmen Leo Jelajah Desa, Leo udah beberapa kali berkunjung ke pabrik yang ada di daerah setempat. Beberapa di antaranya bakalan TeaMantappu ulas di sini!
Yang pertama, ada pabrik jipang di Desa Kenjer, Kabupaten Wonosobo. Jipang sendiri adalah camilan yang terbuat dari beras letup yang dilapisi oleh karamel di bagian luarnya. Saat di pabrik jipang, Leo ikut membantu proses pengemasan jipang yang masih menggunakan api sebagai bahan perekat.
Pabrik kedua adalah pabrik peyek tumpuk di Bantul, Yogyakarta. Proses pembuatan dari geplak alias peyek tumpuk ini dimulai dari parutan kelapa yang dicampur dengan gula, kemudian adonan tersebut dicetak dan digoreng. Nah, ada beberapa jenis gula yang mereka pakai, yakni gula putih, gula jawa, dan prambos.
Masih di wilayah Bantul, Yogyakarta, pabrik ketiga yang dikunjungi oleh Leo adalah Pabrik Mie Lethek Garuda. Ada lebih dari 10 tahap dalam proses pembuatan mie lethek yang terbuat dari tepung singkong ini. Nah, satu hal unik dari prosesnya adalah slender yang digerakkan oleh sapi untuk mencampurkan adonan mie lethek.
Kalau teMantappu sendiri, pernah punya pengalaman berkunjung ke pabrik nggak?
Nongkrong di Angkringan sambil Deep-Talk
Ketika lagi di Desa Tempel, Wonosobo, rasanya ada yang kurang kalau nggak nongkrong di angkringan layaknya warga lokal! Kali ini, Leo bersama dengan dua orang followers-nya makan malam di sebuah angkringan sambil deep-talk!
Menu makan malam mereka tentunya adalah menu yang melokal banget. Ada nasi bakar, berbagai macam sate, dan tempe kemul. Sebetulnya, hidangan semacam ini bisa kamu temuin di tempat-tempat lain, tapi suasana ketika lagi makan di angkringan bareng teman-teman itu emang juara banget sih! Bikin nostalgia!
Kira-kira apa nih yang teMantappu obrolin kalau lagi nongkrong begini? Selain gosip dan hal-hal remeh lainnya, Leo sih biasanya bahas obrolan seputar olahraga bersama dengan teman-teman lelakinya. Kalau udah makin malam, biasanya bahasannya makin liar dan bercabang. Politik, Tuhan—pokoknya semuanya ikut dibahas!
Nongkrong sambil deep-talk kayak gini ampuh banget bikin kita jadi makin akrab dengan teman bahkan orang yang baru kita kenal, setuju nggak?
***
Sekian artikel kali ini tentang Leo Jelajah Desa – Intipin Leo Beraktivitas Layaknya Warga Lokal!! Masih banyak aktivitas seru yang Leo lakuin selama berkunjung ke desa-desa yang ada di Indonesia. Kamu bisa kepo-in langsung kontennya di di media-media sosialnya Leo, ya. Sampai ketemu di artikel berikutnya!