Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Rahasia Ekida Rehan dan Farhan Firmansyah sebagai Content Creator Kesehatan

May 13, 2023

by Nadya Christie

 Apa sih rahasia Ekida Rehan dan Farhan Firmansyah sebagai content creator kesehatan yang informatif sekaligus fun? Simak di artikel ini!

Penasaran nggak, sama apa sih rahasia Ekida Rehan dan Farhan Firmansyah sebagai content creator kesehatan sehingga konten-konten mereka bisa informatif sekaligus kelihatan fun?

Lewat artikel ini, TeaMantappu ingin sharing hasil wawancara eksklusif bersama si kembar tentang rahasia tersebut dan banyak hal seru lainnya. Pembahasannya bisa langsung kamu simak di bawah ini!

Inspirasi Ekida dan Farhan menjadi Content Creator di Bidang Kesehatan

Seperti yang udah teMantappu tahu, Ekida Rehan dan Farhan Firmansyah adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang aktif di berbagai media sosial dengan konten-konten edukasi kesehatan yang mereka bawakan. Nah, apa sih yang menginspirasi Ekida dan Farhan sehingga mereka tertarik dan memutuskan untuk terjun sebagai content creator di bidang kesehatan?

Dengan banyaknya hoaks di bidang kesehatan yang beredar di masyarakat dan masih minimnya perwakilan dari para ahli di bidang kesehatan yang aktif speak up, Ekida merasa bahwa ia sebagai lulusan kedokteran harus memberanikan diri untuk jadi “the one” yang bantu menyediakan wadah informasi dan edukasi kesehatan melalui platform media sosial.

“Sebagai generasi yang lebih muda, kenapa bukan kita yang maju duluan?”
Farhan Firmansyah, 2023.

Rahasia Di Balik Segmen #SetauEkida

Ketika kamu nonton konten-kontennya Ekida, mungkin kamu sering nemuin hashtag “SetauEkida”. Apa sih alasan Ekida memilih nama itu untuk segmen edukasi kesehatan miliknya?

Pasalnya, sejak dulu Ekida ingin sekali membangun branding untuk dirinya sendiri. Rahasia di balik nama segmennya ini berasal dari salah seorang temannya yang sering berkata, “Setau aku…” setiap akan menyampaikan opininya. Ekida merasa bahwa “#SetauEkida” cukup mewakili branding yang ia bangun, yakni dengan menyampaikan pengetahuan dan informasi yang ia miliki, tanpa harus terdengar terlalu menggurui.

Rahasia Di Balik Segmen #yangfarhantahu

Sama halnya dengan Ekida, Farhan juga punya nama segmen tersendiri di konten-konten edukasi kesehatan yang ia lakukan, yaitu “#yangfarhantahu”!

Terinspirasi dari #SetauEkida milik saudara kembarnya, Farhan melakukan sedikit twist supaya masih terdengar senada tapi masih memiliki ciri khasnya sendiri. Jadilah nama “yangfarhantahu” diberikan untuk melabeli segmen edukasi kesehatan miliknya. Ini sih yang namanya saudara kembar sehati dan sejiwa!

Rahasia Konten Edukasi Kesehatan yang Informatif dan Fun ala Ekida dan Farhan

Konten-konten edukasi kesehatan yang kamu biasa lihat di media sosial Ekida maupun Farhan mungkin hanya berdurasi selama beberapa menit aja. Tapi tahu nggak sih, ada banyak waktu dan tahapan yang dituangkan untuk memproduksi konten-konten tersebut?

Pencarian Ide dan Topik

Yang pertama, tentunya dimulai dari pencarian ide dan topik bahasan. Supaya nggak khawatir akan kehabisan ide suatu hari nanti, Ekida dan Farhan sering kali langsung bikin notes setiap kali punya ide. Nah, ide ini nggak hanya datang dari pemikiran Ekida ataupun Farhan aja, tapi juga dari hasil request, mention, dan komentar yang ditinggalkan oleh teMantappu di media-media sosial si kembar.

Riset Informasi

Tahap kedua yang perlu diperhatiin adalah riset, serta check dan recheck setiap informasi! Ekida dan Farhan selalu mencantumkan referensi di setiap postingan konten mereka. Ini adalah hasil dari membaca kembali buku dan artikel jurnal medis agar informasi yang mereka sampaikan itu udah tervalidasi dan paling up-to-date!

Biasanya, mereka dapat referensi dari mana aja sih? Beberapa rekomendasi jurnal dan website yang bisa kamu cek juga, di antaranya adalah PubMed, StatPearls – NCBI, Healthline, CDC, WHO, dan guideline yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Pembuatan Video dan Editing

Proses pembuatan dan editing video ini, kadang memakan waktu 5 menit aja, kadang bisa sampai 1 jam atau lebih! Tergantung pada topik yang lagi Ekida dan Farhan bawakan. Fun fact nih, meskipun udah punya equipment untuk rekaman sendiri, tapi Ekida sering kali minta bantuan Farhan untuk videoin dia! Katanya sih, biar lebih easy.

Gimana sih, cara Ekida dan Farhan menyampaikan informasi yang penuh dengan istilah medis yang bikin agak belibet, supaya bisa mudah dipahami oleh masyarakat awam? Dikarenakan kebanyakan referensi yang mereka gunakan itu berbahasa Inggris, jadi mereka perlu menerjemahkan istilah-istilah yang ada ke Bahasa Indonesia. Nggak cuma sampai situ, mereka juga mencari alternatif padanan kata dan analogi sederhana yang lebih relatable dengan masyarakat kita. Contohnya nih, “Di dalam tubuh kita itu ada yang disebut dengan pembuluh darah. Itu loh, yang mirip selang!”.

Selain itu, adanya ilustrasi yang disisipi oleh Ekida dan Farhan di konten-konten edukasi kesehatan milik mereka, semakin memudahkan masyarakat untuk memahami konteks video tersebut. Jadi lebih colorful dan nyaman dilihat!

Cara Membangun Mood

Ada kalanya, kita merasa mager banget untuk melakukan sesuatu. Nah, Ekida dan Farhan punya tips untuk membangun mood supaya bisa kembali semangat beraktivitas!

Lakukan kegiatan yang kamu suka dan bisa meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh. Misalnya dengan makan atau berolahraga. FYI, hormon endorfin sendiri merupakan hormon yang dapat menaikkan energi positif, membuat mood jadi lebih baik, serta membantu tubuh dan pikiran kita supaya jadi lebih tenang dan rileks. Cara ini juga sering Ekida dan Farhan terapkan saat lagi mager untuk bikin konten!

Suka dan Duka sebagai seorang Content Creator 

Bagi Ekida dan Farhan, apa sih suka dan duka sebagai seorang content creator?

Farhan berkata bahwa sukanya adalah ia jadi punya wadah untuk berbagi ilmu, bisa lebih dikenal banyak orang dan memperluas networking, serta dapat pemasukan secara finansial tentunya xixi.

“‘Jaim’ alias jaga image, tapi tetap nggak melupakan ciri khas dan jati diri sendiri.”
Ekida Rehan dan Farhan Firmansyah, 2023.

Lalu, dukanya adalah ketika lagi banyak pikiran atau stress sehingga nggak fokus untuk bikin konten. Ekida menambahkan, bahwa karena semakin ke sini jadi semakin banyak mata yang tertuju kepada mereka, jadi mereka perlu lebih behave ketika sedang berada di hadapan publik. Yang paling penting adalah gimana caranya bisa menempatkan diri di setiap situasi yang berbeda.

***

Itu dia artikel kali ini mengenai apa aja sih rahasia Ekida dan Farhan sebagai content creator kesehatan yang informatif sekaligus fun! Ikutin terus konten-konten edukasi kesehatan yang rutin mereka posting di berbagai platform media sosial, ya!

Sampai jumpa di artikel berikutnya, teMantappu!

Read more: Rahasia Ekida Rehan dan Farhan Firmansyah sebagai Content Creator Kesehatan

Recent Posts

Jang Hansol Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Jang Ruel!

Jang Hansol Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Jang Ruel!

Jang Hansol, kreator di balik Korea Reomit, kini resmi menjadi ayah setelah kelahiran putra pertamanya, Jang Ruel. Lahir pada 23 November 2024, Ruel membawa kebahagiaan besar bagi Hansol dan istrinya, Jeanette. Dalam akun YouTube miliknya, Hansol mengungkap arti nama Ruel, yang bermakna “teman Tuhan,” serta pengalaman pertamanya merawat sang bayi. Ia juga berbagi rencana akan mengajarkan berbagai bahasa kepada Ruel, termasuk Korea, Inggris, dan Indonesia. Intip cerita selengkapnya tentang Jang Ruel di sini!

Bedah Personal Statement ala Nadhira Afifa: Rahasia Diterima di Harvard

Tips Bikin Personal Statement ala Nadhira Afifa: Rahasia Diterima di Harvard

Personal statement adalah salah satu kunci sukses dalam aplikasi S2, dan Nadhira Afifa, lulusan cumlaude Fakultas Kedokteran UI dan Harvard T.H. Chan School of Public Health, punya tips jitu buat kamu yang ingin diterima di kampus impian. Dari cara menyusun paragraf pertama yang menarik, hingga mengungkapkan alasan dan rencana masa depan, Nadhira menjelaskan semua langkah dengan cara yang mudah dipahami. Simak panduannya dan buat personal statement-mu lebih menonjol!

Pengalaman Yusuke Menonton Kembang Api dan Kulineran di Macau!

Yusuke di Macau: Nonton Kembang Api dan Kulineran!

Setelah menghabiskan waktu di Indonesia, hidup ala anak kos dengan menikmati lauk-pauk dan makanan warteg, Yusuke tiba-tiba berubah jadi traveller dan melanjutkan perjalanan ke Macau! Di sana, ia mencoba berbagai pengalaman unik, mulai dari menonton kembang api hingga menikmati serunya wisata air. Simak cerita seru Yusuke saat menjelajahi kuliner lokal, mencoba makanan Jepang, dan berbagi momen menarik lainnya selama di Macau. Simak di sini!