Hai TeMantappu! Apa kabar? Semoga sehat selalu di mana pun kamu berada ya! Di artikel kali ini, TeaMantappu mau bagi informasi nih, tentang serba-serbi internship Ekida di Langkat, yeay! Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak artikel ini sampe abis ya!

Awal mula diterima internship di Langkat

Jadi, magang ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan yang wajib dijalanin sebagai bentuk kemahiran dan pengabdian dokter yang baru lulus selama 1 tahun. Untuk pemilihan tempat magang ini, ternyata diatur oleh sistem nih TeMantappu! Maka dari itu, sayangnya Ekida harus berpisah sebentar dari keluarganya, karena ia diterima di salah satu Puskesmas di Langkat, Sumatera Utara. Padahal, dari lubuk hati yang paling dalam, Ekida lebih memilih untuk magang di pusat kesehatan dekat rumah. Kenapa gitu? Karena Ekida mau menjaga ayahnya yang saat ini sedang sakit jantung (kita doakan semoga cepat sembuh ya!).

Persiapan sebelum berangkat ke Langkat

Karena akan menjalani magang selama 1 tahun, maka dari itu ada beberapa persiapan yang dilakuin oleh Ekida, nih TeMantappu! Apa aja tuh? Pastinya siapin alat-alat pemeriksaan dokter, pakaian, dan family time. Jadi, sebelum Ekida terbang ke Langkat, ia menghabiskan waktu lebih banyak bersama dengan keluarga. 

Tanggapan Ekida tentang fasilitas kesehatan di Langkat

Saat ini, Ekida bertugas di salah satu Puskesmas di daerah Langkat, nih TeMantappu! Segala jenis alat pemeriksaan mulai dari USG, rekam jantung EKG, semua ada dan lengkap. Namun, sayangnya terkadang Puskesmas tersebut keterbatasan obat. Maka dari itu, Ekida harus pintar-pintar meracik obat yang ada agar efek pengobatan pasien menjadi maksimal.

Alat kesehatan yang paling sering Ekida gunakan

Bagi Ekida, alat kesehatan yang sering ia gunakan adalah stetoskop dan pulse oxymeter. Baginya, Stetoskop merupakan telinganya para dokter. Dengan alat ini, Ekida dapat mendengar suara paru, usus, hingga jantung. Selain 2 alat tersebut, Ekida juga terkadang menggunakan alat USG untuk memeriksa ibu hamil. Menurutnya, hal ini sangat menyenangkan karena ia bisa melihat janin serta jenis kelamin bayi yang masih di dalam kandungan.

Pengalaman yang nggak bakal dilupain Ekida selama bertugas

Pengalaman yang nggak akan dilupakan adalah ketika seorang pasien bertanya kepada Ekida “dokternya masih lajang? dokter ganteng mau saya jodohin sama anak saya?” (xixixi, lucu banget ya TeMantappu 😂). Namun, alih-alih menjawab, Ekida hanya tersenyum dan kembali bertanya mengenai kondisi pasien tersebut. 

Kendala-kendala selama Internship di Langkat

Ekida sangat enjoy menjalani program magangnya di Langkat, namun ada beberapa kendala yang ia rasakan nih, yaitu banyaknya serangga. Jadi, rumah kontrakan tempat tinggal sementara Ekida berada dekat dengan hutan. Maka dari itu, terkadang ada banyak sekali serangga yang berdatangan menghampiri seperti kecoa, kaki seribu, nyamuk, ngengat, belalang, kupu-kupu, dan cangcorang. Tapi, lambat laun, Ekida mulai terbiasa untuk hidup berdampingan dengan serangga-serangga tersebut. 

Harapan Ekida jalanin internship di Langkat

Ekida berharap dengan menjalani program internship ini, ia bisa menjadi dokter mandiri yang berani menolong pasien, serta tau kompetensi umum seorang dokter.

Pesan dari Ekida untuk calon dokter yang akan menjalani program internship

Ekida: “Yuk dateng ke sini, kalau mau jadi dokter yang mandiri dengan keterbatasan yang ada tetapi tetap bisa nolong pasien. Seru banget, lho! Langkat juga deket Aceh, jadi bisa sekalian liburan ke Takengon atau bahkan ke danau Toba! Langkat sendiri terkenal dengan wisata gajah Tangkahan, tapi aku belum pernah ke sana, nanti deh cobain! ditunggu yaa!”

Itu dia serba-serbi pengalaman Ekida selama jalanin internship di Langkat, Sumatera Utara. Gimana nih, TeMantappu, masih kepo dengan kegiatan Ekida selama di Langkat? Cuss kepoin Instagram nya langsung, dengan klik di sini! See you di artikel lainnya!