Erika Ebisawa konsisten dengan kontennya yang memperlihatkan berbagai kegiatan dan pengalamannya selama di Jepang. Kira-kira, siapa saja influencer Jepang yang pernah berkolaborasi dengan Erika, ya? Yuk, simak artikel ini lebih lanjut!
Hai minasan! Konnichiwa! Akhir-akhir ini, Erika kerap membagikan keseruannya selama berada di Jepang. Termasuk konten kolaborasi bersama sejumlah influencer Jepang. Kalau kamu mengikuti kanal YouTube milik Erika, pasti pernah melihat, atau sempat menonton, kolaborasi Erika dengan Mikiya, YouTuber pemilik kanal Jepang Medhok. Tapi, nggak berakhir dengan Mikiya aja, loh! Erika juga berkolaborasi dengan influencer Jepang lainnya. Penasaran? Yuk, kita cari tahu bareng!
Table of Contents
Navito, yang juga dikenal sebagai Ikuto Hongu, adalah sosok di balik akun Instagram @navito_halal dan TikTok @navito_halal yang per bulan Februari 2024 berhasil menggaet 641 ribu pengikut di Instagram dan 800 ribu pengikut di TikTok. Kamu menjadi salah satu penontonnya nggak, nih, TeMantappu?
Navito mendapuk dirinya sebagai seorang food vlogger dan traveler. Navito kerap berbagi pengalamannya dalam mengeksplorasi berbagai restoran halal di Jepang, termasuk di Kobe, Nagoya, dan Osaka, dengan tujuan memberikan rekomendasi makanan halal bagi umat Muslim. Nggak sampai situ saja, Navito menjadi salah satu orang di balik Halal Navi, sebuah aplikasi yang memberikan wadah informasi restoran halal yang tersebar di seluruh Jepang.
Navito sempat muncul dua kali dalam kolaborasinya di konten video YouTube Erika. Keduanya saling berkenalan juga membicarakan kabar Navito yang sejauh ini berhasil mengunjungi masjid di tujuh negara, termasuk Singapura, Thailand, Jepang, Malaysia, Dubai, Abu Dhabi, hingga Bali, untuk belajar seluk-beluk Islam.
Terkait keaktifannya dalam supporting halal foods, Navito berbagi harapannya agar Jepang lebih ramah bagi umat Muslim yang berlibur di sana. Banyak yang mengira Navito memiliki kemiripan dengan idol sekaligus aktor Korea Selatan, Cha Eun Woo. Setuju nggak, nih, TeMantappu?
Kemudian, di video kedua, Erika ditemani Navito, dan Nobu (@nobu_japanese) menjajal Halal Wagyu Burger. Nobu adalah seorang kreator konten yang sering berbagi pengalaman tentang kehidupan di Jepang mencakup pula kuliner di Jepang.
Tahu nggak kalau ternyata harga makanan halal di Jepang cenderung lebih mahal dari makanan non-halal, loh. Namun, Erika, Navito, dan Nobu tentu tetap antusias untuk mencoba burger tersebut sambil bercerita seputar kesibukan masing-masing.
Sato Keiji (Kencampur)
TeMantappu, kamu masih ingat nggak tentang kejadian viral seorang kreator konten yang mewawancarai seorang kasir Indomaret yang lancar berbahasa Jepang? Ternyata, kreator konten itu adalah Sato Kenji, seorang pria asal Jepang yang dikenal sebagai pembuat konten di platform YouTube, TikTok, dan Instagram dengan akun @kencampur sejak Mei 2022.
Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Tomohiro dalam konten Mukbang BBQ halal, kali ini @kencampur berkolaborasi bersama Erika untuk membahas suka-duka dalam belajar bahasa Indonesia secara otodidak selama dua tahun.
Menariknya, ia mengaku nggak menggunakan buku sebagai sumber belajar, tetapi justru memanfaatkan media sosial. Ketika menemui kosakata baru yang belum ia pahami, ia akan mencarinya di Twitter (X) untuk memahami cara penggunaannya dalam kalimat lengkap. Terkait tata bahasa (grammar), ia menemukan triknya dengan mencari frasa atau kalimat di X; jikalau nggak muncul di hasil pencarian, berarti biasanya kalimat tersebut salah. Selain itu, @kencampur juga sering berinteraksi langsung dengan orang Indonesia untuk meluweskan kemampuan berbahasanya.
Baca Juga: Cecilia Amalo: Belajar Bahasa Jepang Lewat Anime sampai Bahasa Isyarat
Nggak hanya sampai di situ, @kencampur juga berencana mengunjungi Indonesia, loh. Dalam video tersebut, ia menjelaskan kalau ia akan berkuliah di Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA), dibantu oleh beasiswa Darmasiswa dari Pemerintah Indonesia dengan bantuan biaya hidup sebesar Rp. 2,6 juta per bulan. Ia berhasil memenangkan persaingan dari sekitar 100 peserta yang mendaftar untuk beasiswa tersebut, dengan hanya dua orang yang berhasil lolos dan mendapatkan fasilitas beasiswa tersebut.
@kencampur juga membagikan alasannya tertarik mempelajari seluk-beluk bahasa dan budaya Indonesia. Ia mengatakan menurutnya, bahasa Indonesia tergolong mudah dipelajari. Selain itu, ia juga menyukai banyak grup musik dari Indonesia, termasuk grup musik seperti Noah dan Sheila on 7. Lagu-lagu tersebut juga ia jadikan sebagai bahan belajar.
Mikiya (Jepang Medhok)
Tahu nggak, sudah lebih dari tiga kali kedua kreator konten ini, Erika dan Mikaya, berkolaborasi, loh. Kamu udah pernah nonton belum, nih? Mulai dari chit-chat ngobrolin segala hal seputar bahasa dan budaya Indonesia, menghabiskan waktu having fun bersama, mencoba main “jujur-jujuran”, sampai melakukan battle bahasa.
Banyak yang menganggap kalau Mikiya mirip dengan Tomohiro. Setuju nggak nih, TeMantappu? Mikiya Ikada adalah seorang influencer Jepang yang multilingual, ia mampu berbahasa Jepang, Indonesia, dan bahasa Jawa, loh. Selain membuat konten di YouTube dengan akun @Jepang Medhok, ia juga aktif di Instagram (@mikiya0925) dan TikTok (@mikiyareksuroboyo).
Saat ini, Mikiya bekerja di Jepang, tepatnya di Fukuoka, sudah hampir satu tahun sejak Desember 2023. Ia mengungkapkan sebelumnya ia pernah berkuliah di Surabaya, tepatnya di Universitas Dokter Soetomo, mengambil jurusan Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu.
Kemudian, di Jepang, ia melanjutkan studinya dengan mengambil jurusan yang sama, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu di Osaka. Saat ditanya mengapa tertarik dengan Bahasa Indonesia, Mikiya mengatakan jarang ada orang Jepang yang bisa berbahasa Indonesia. Sambil tertawa ia mengaku saat ini lebih banyak temannya orang Indonesia ketimbang orang Jepang.
Chakurinfuufu
Kali ini Erika berkolaborasi dengan pasangan suami-istri, Cakra dan Shiori! Mereka kerap berbagi pengalamannya belajar bahasa Jepang dari nol sampai memiliki sertifikat JLPT N1 dalam waktu satu setengah tahun, loh.
Ketiganya memutuskan melakukan piknik kecil-kecilan. Cakra dan Shiori menceritakan kisah mereka dari awal berkenalan sampai menikah. Ternyata, awalnya mereka bertemu di McD. Cakra adalah seorang pegawai part-time di McD yang saat itu berumur 21 tahun sedangkan Shiori pelajar 16 tahun yang juga mengambil part-time di McD. Keduanya memiliki perbedaan jarak umur lima tahun.
Baca Juga: 5 Culture Shock Tomohiro Yamashita di Indonesia
Berbekal rasa saling suka, mereka berpacaran dua minggu setelahnya hingga kemudian memutuskan tinggal bersama karena Cakra akan lulus sekolah bahasa dan pulang ke Indonesia karena visanya habis. Shiori akhirnya memutuskan ikut ke Indonesia. Shiori yang awalnya berencana menetap selama enam bulan menjadi 1.5 tahun lamanya karena pandemi membuatnya kesulitan kembali ke Jepang. Penuh perjuangan sekali, ya, pasangan ini?
***
Cukup banyak influencer Jepang yang berkolaborasi dengan Erika, mulai dari Navito, Sato Keiji, Chakurin Fuufu hingga Mikiya, dan tentu nantinya akan terus bertambah. Kamu ada saran Erika mesti kolaborasi dengan siapa lagi, nih, TeMantappu?
Media Sosial Erika Ebisawa
Mau tahu keseruan Erika di Jepang dan kolaborasi lainnya? Ikuti media sosial Erika di bawah ini:
Artikel Lainnya tentang Erika Ebisawa
- Erika Ebisawa – Buka Puasa dan Ngobrolin Tipe Idamannya Otsuka
- Erika Ebisawa, ex Member JKT 48 yang Jadi Konten Kreator
- Barang yang Wajib Dibawa saat ke Bali versi Erika Ebisawa
- Suasana Lebaran ala Erika Ebisawa dan Farhan Firmansyah
- Erika Ebisawa – Rasanya Sahur dan Buka Puasa di Jepang?
- Erika Ebisawa di Australia – Sydney Harbour Bridge hingga Makan Daging Kanguru
