Hitomi menandai debutnya dalam film “Roman Peony” yang telah tayang di Okinawa International Movie Festival pada 20 dan 21 April 2024 dan NAHA Cultural Arts Teater pada 20 April 2024 lalu. Kira-kira, bagaimana persiapan Hitomi? Apa benar Hitomi sempat mengikuti kelas akting atau pelatihan khusus buat mempersiapkan kariernya di dunia seni peran kali ini? Yuk, kita simak persiapan di baliknya!
Halo, TeMantappu!
Setelah sebelumnya TeaMantappu menelisik sejumlah fakta menarik tentang Hitomi. Kali ini, TeaMantappu bakal memperlihatkan kamu sejauh mana tantangan yang dihadapi Hitomi sebagai pemain film–melihat “Roman Peony” adalah debut perdananya di industri ini.
Menariknya lagi, film “Roman Peony” telah tayang di Okinawa International Movie Festival di Jepang pada tanggal 20 dan 21 April 2024 serta di NAHA Cultural Arts Teater pada 20 April lalu, lho. Sembari menunggu filmnya juga tayang di bioskop Indonesia, yuk, kita bahas persiapan Hitomi!
Table of Contents
Film “Roman Peony” Syuting Penuh di Jepang
Dalam konten Q&A bersama Tomohiro, Hitomi bercerita mengenai pengalaman syutingnya untuk film “Roman Peony” yang berlangsung di Hokkaido, Jepang. Dengan antusias, ia menjelaskan jikalau seluruh proses syuting film dilakukan di Jepang. “Di Indonesia, nantinya bakal ada pemutaran film ‘Roman Peony’, tetapi semua adegan film berlangsung di Jepang,” ungkapnya.
Yang membuat peran Hitomi di “Roman Peony” semakin menarik adalah karakter yang ia perankan, Miu, ternyata adalah seorang perempuan yang diceritakan asli Jepang. Hitomi memerankan karakter ini dengan dialog bahasa Jepang secara keseluruhan. Keberadaan Hitomi sebagai native speaker Jepang tentu memberikan keuntungan tersendiri sebab dapat memudahkan proses pembentukan karakter sebagai Miu. Duh, udah nggak sabar buat nonton, nih!
Proses Syuting Hitomi Cukup Singkat Hanya 2 Minggu
Hitomi sebagai Miu dalam film kolaborasi antara Connection Film dan Yoshimoto Kreatif ini juga ditemani oleh jajaran publik figur lain dari Indonesia dan Jepang sebagai pemainnya. Salah satunya adalah Jessica Veranda yang juga merupakan mantan anggota JKT48.
Dengan latar belakang Jepang, “Roman Peony” mengisahkan perjalanan emosional dua individu yang berusaha mencari makna hidup melalui perjalanan ke Jepang.
Hitomi mengungkapkan jikalau durasi syutingnya relatif singkat, hanya berlangsung selama dua minggu. Namun, meskipun waktu yang terbatas, intensitas kerja yang dihadapi cukup tinggi. Dengan jadwal yang padat, Hitomi hanya memiliki satu hari istirahat dalam seminggu, sementara sisa waktunya dihabiskan untuk fokus sepenuhnya pada syuting.
Dengan dedikasi Hitomi dalam proyek ini, “Roman Peony” semoga bisa menjadi karya yang berkesan bagi para penonton, ya. Terutama bagi kamu yang antusias dan tertarik dengan kultur Jepang karena konon katanya akan banyak hidden gem sejumlah tempat di Jepang di film ini, lho.
Baca Juga: 5 Cerita Kriminal Populer dari Korea Reomit, Kisah Nyata?
Hitomi Mengikuti Kursus Akting di Jepang
Sebagai upaya memperdalam keterampilan aktingnya, Hitomi berkomitmen untuk membenamkan dirinya secara totalitas di peran kali ini. Ia memutuskan mengikuti kursus akting untuk mempersiapkan debutnya di dunia perfilman.
Ketika mengikuti kursus akting, ia baru menyadari kalau memerankan adegan menangis nggak seberat yang ia bayangkan sebelumnya. Alih-alih, malahan lebih sulit baginya untuk memainkan adegan percakapan sehari-hari dan membuatnya kelihatan alami dan nggak kaku.
Hitomi juga bercerita kalau akting dengan ekspresi yang kuat terkadang justru lebih mudah dilakukan. Terkait film yang dimainkan Hitomi, sang mentor aktingnya sempat memberi komentar kalau “Skip filmnya bagus banget. (Roman Peony) bakal jadi film yang bagus,” ungkapannya.
Debut Karier Hitomi sebagai Pemain Film “Roman Peony”
Saat ditanya mengenai cita-citanya semasa kecil, Hitomi dengan jujur mengakui impian masa kecilnya adalah menjadi seorang komikus (dalam bahasa Jepang: mangaka), karena passion mendalam dengan seni menggambar.
Sejak dulu, ia rajin membuat gambar-gambar dengan gaya komik. Namun, seperti yang sering terjadi dalam perjalanan kehidupan, preferensi dan minatnya dalam seni berkembang seiring waktu, dan akhir-akhir ini ia sedang menyukai gaya seni baru yang lebih abstrak. Terlihat dalam sejumlah fashion yang kerap ia gunakan.
Meskipun sebelumnya dikenal sebagai model untuk berbagai merek (brand), memasuki dunia perfilman adalah langkah yang sepenuhnya baru dan menantang bagi Hitomi. Proses bertransformasi dari seorang model menjadi seorang aktris memang membawa tantangan tersendiri karena ini melibatkan lebih dari sekadar penampilan visual, tetapi juga kemampuan untuk menghidupkan karakter dan menyampaikan emosi melalui layar lebar. Pokoknya kita doakan kelancaran penayangan filmnya, ya!
Baca Juga: Kupas Tuntas Isu Kesehatan bareng Ekida Rehan, Gimana Cara Meninggikan Badan?
***
Siapa yang nggak sabar menyaksikan debut film perdana dari Hitomi? Semoga ini langkah awal yang baik bagi karier Hitomi dalam dunia perfilman, ya. Yuk, kita tunggu biar debut film “Roman Peony” menjadi tonggak awal perjalanan karier Hitomi di dunia perfilman!
Media Sosial Hitomi
Mau tahu lebih banyak tentang kegiatan Hitomi? Ikuti media sosial Hitomi di bawah ini: