Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Dokter Ekida: Bahaya Cuci Hidung dengan Air Keran

May 15, 2024

by Fahma Ainurrizka

Beberapa waktu belakangan, sempat ramai fenomena cuci hidung karena banyaknya kasus pilek yang sedang merebak. Namun, di tengah maraknya praktik tersebut, beberapa orang tergoda mencoba mencuci hidung dengan menggunakan air keran dan selang. Pertanyaannya: apakah praktik ini diperbolehkan atau bahkan aman dilakukan? Yuk, kita telusuri penjelasan lebih lanjut dari Dokter Ekida!

Dokter Ekida Rehan, talent Mantappu Corp. | Sumber: Instagram/@ekidarehanf

Halo, TeMantappu!

Belakangan ini, praktik cuci hidung semakin populer di tengah masyarakat. Tak dapat dipungkiri, cuci hidung memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Selain membersihkan debu dan polutan yang mungkin terhirup dan menyebabkan gangguan pernapasan, praktik ini juga terbukti efektif dalam mengatasi hidung tersumbat, meningkatkan fungsi penciuman, serta membantu mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.

Namun, di tengah maraknya praktik cuci hidung, ada yang mencoba cuci hidung menggunakan air keran dan selang. Pertanyaannya adalah, apakah hal ini berbahaya? Yuk, kita telusuri penjelasan lebih lanjut bersama Dokter Ekida Rehan!

Bahaya Cuci Hidung

Dokter Ekida Rehan menjelaskan bahaya cuci hidung dengan air keran dan selang | Sumber: TikTok/@ekidarehanf

Baru-baru ini, Dokter Ekida menyoroti sebuah video TikTok yang menampilkan seseorang mencuci hidung menggunakan air keran dan selang dengan klaim metode tersebut dapat mengusir pilek membandel.

Ekida, dalam tanggapannya terhadap video tersebut, menjelaskan kalau niat untuk mencuci hidung sebenarnya nggak salah, karena memang ada teknik yang benar untuk melakukan proses tersebut. Namun, ia menegaskan penggunaan selang dan air keran justru dapat membawa risiko tertentu.

Menurut penjelasan Dokter Ekida, cuci hidung seharusnya dilakukan dengan cara yang benar, yaitu dengan memiringkan kepala dan memasukkan cairan ke dalam hidung untuk kemudian dikeluarkan kembali. Namun, penggunaan selang nggak disarankan, terutama jika air yang digunakan berasal dari keran. Ini karena air keran nggak selalu terjamin kebersihannya, bahkan untuk diminum saja biasanya harus dimasak terlebih dahulu. Oleh karena itu, Dokter Ekida menyarankan penggunaan air infus sebagai alternatif yang lebih aman karena sudah dijamin bersih dan steril.

Risiko penggunaan air keran dan selang adalah kemungkinan bakteri dari air masuk ke dalam hidung, yang dapat memperburuk kondisi sinusitis dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya, lho. Sebab itu, Dokter Ekida menegaskan pentingnya melakukan cuci hidung dengan benar dan menggunakan metode yang aman.

“Kalau pakai air keran terus pakai selang itu takutnya bakteri dari airnya malah masuk ke hidung. Sinusitisnya malah makin parah, dong. Jadi lakuin dengan benar, ya,” terang Dokter Ekida.

Cuci Hidung Sakit Nggak, sih?

Dokter Ekida Rehan menjelaskan bahaya cuci hidung dengan air keran dan selang | Sumber: TikTok/@ekidarehanf

“Paling, awal-awal rasanya kayak aneh aja. Kayak kelelep di kolam renang. Tapi itu aman aja,” jelas Dokter Ekida.

Cuci hidung memang terasa agak aneh pada awalnya, seperti sensasi ketika berenang di kolam renang dan sedikit merasakan air masuk ke dalam hidung. Namun, penting untuk dipahami meskipun terasa nggak biasa, proses ini nggak menyakitkan dan aman dilakukan. Tapi perlu diingat kembali jangan menggunakan air keran dan selang untuk mencuci hidung, ya, TeMantappu!

“Tenang, itu (hidung) tetap aman dimasukin air, nggak akan masuk ke otak atau ke kepala karena rongga hidung cuma di sini aja (sembari menunjuk ujung hidung) masuk ke dalam terus keluar lagi.” jelas Dokter Ekida.

Meskipun beberapa orang mungkin khawatir air yang dimasukkan ke dalam hidung dapat masuk ke dalam otak atau kepala, sebenarnya hal ini nggak mungkin terjadi karena rongga hidung memiliki saluran yang terhubung dengan saluran pernapasan atas yang memungkinkan air untuk masuk dan keluar tanpa masuk ke otak. Jadi, tenang, cuci hidung adalah metode yang aman dan efektif buat merawat kesehatan saluran pernapasan atas, kok.

Cuci Hidung Bisa Atasi Sinusitis?

Dokter Ekida Rehan menjelaskan bahaya cuci hidung dengan air keran dan selang | Sumber: TikTok/@ekidarehanf

Yes, cuci hidung terbukti sebagai salah satu metode alami yang efektif untuk membantu meringankan berbagai gejala seperti pilek, sinusitis, dan hidung tersumbat. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan air ke dalam salah satu lubang hidung dan membiarkannya mengalir keluar dari lubang hidung lainnya.

Meskipun terdengar cukup sederhana, cuci hidung sebenarnya memiliki manfaat yang signifikan dalam membersihkan lendir, debu, dan kotoran lainnya yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi pada saluran pernapasan atas.

Selain itu, cuci hidung juga membantu mengurangi peradangan pada saluran hidung dan sinus, yang merupakan penyebab utama sinusitis, lho.

***

Jadi, penggunaan selang dan air keran untuk cuci hidung sangat nggak disarankan, ya. Sebab ada risiko yang mesti ditanggung; bisa terinfeksi bakteri dan kuman. Btw, apa pengalamanmu saat pertama kali mencoba cuci hidung, TeMantappu?

Media Sosial Ekida Rehan

Yuk, ikuti media sosial Ekida Rehan buat dapetin insight seputar isu kesehatan lain!

Artikel Lainnya tentang Ekida Rehan

Tonton perjuangan kuliah Ekida Rehan!

Recent Posts

Jang Hansol Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Jang Ruel!

Jang Hansol Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Jang Ruel!

Jang Hansol, kreator di balik Korea Reomit, kini resmi menjadi ayah setelah kelahiran putra pertamanya, Jang Ruel. Lahir pada 23 November 2024, Ruel membawa kebahagiaan besar bagi Hansol dan istrinya, Jeanette. Dalam akun YouTube miliknya, Hansol mengungkap arti nama Ruel, yang bermakna “teman Tuhan,” serta pengalaman pertamanya merawat sang bayi. Ia juga berbagi rencana akan mengajarkan berbagai bahasa kepada Ruel, termasuk Korea, Inggris, dan Indonesia. Intip cerita selengkapnya tentang Jang Ruel di sini!

Bedah Personal Statement ala Nadhira Afifa: Rahasia Diterima di Harvard

Tips Bikin Personal Statement ala Nadhira Afifa: Rahasia Diterima di Harvard

Personal statement adalah salah satu kunci sukses dalam aplikasi S2, dan Nadhira Afifa, lulusan cumlaude Fakultas Kedokteran UI dan Harvard T.H. Chan School of Public Health, punya tips jitu buat kamu yang ingin diterima di kampus impian. Dari cara menyusun paragraf pertama yang menarik, hingga mengungkapkan alasan dan rencana masa depan, Nadhira menjelaskan semua langkah dengan cara yang mudah dipahami. Simak panduannya dan buat personal statement-mu lebih menonjol!

Pengalaman Yusuke Menonton Kembang Api dan Kulineran di Macau!

Yusuke di Macau: Nonton Kembang Api dan Kulineran!

Setelah menghabiskan waktu di Indonesia, hidup ala anak kos dengan menikmati lauk-pauk dan makanan warteg, Yusuke tiba-tiba berubah jadi traveller dan melanjutkan perjalanan ke Macau! Di sana, ia mencoba berbagai pengalaman unik, mulai dari menonton kembang api hingga menikmati serunya wisata air. Simak cerita seru Yusuke saat menjelajahi kuliner lokal, mencoba makanan Jepang, dan berbagi momen menarik lainnya selama di Macau. Simak di sini!