Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Reaksi Orang Tua Yusuke Saat Mencoba Makanan Indonesia

June 27, 2024

by Fahma Ainurrizka

Kali ini Yusuke senang banget karena berhasil mengenalkan makanan Indonesia ke kedua orang tuanya. Dari snack ringan hingga mie instan, semuanya dicoba dengan antusias. Kira-kira, makanan Indonesia cocok dengan lidah orang Jepang nggak, ya? Yuk, simak cerita seru mereka! 

Yusuke Sakazaki, talent Mantappu Corp. | Sumber: Instagram/skzk_yusuke

Minasan, Konnijiwa!

Lama bersinggungan dengan kultur Indonesia, rasanya nggak afdol kalau Yusuke nggak mengenalkan kekhasan Indonesia ke keluarganya. Nah, jadi deh, Yusuke meminta kedua orang tuanya menjajal makanan Indonesia. Mulai dari keripik tempe daun jeruk, snack pedas, sampai mie instan nggak ketinggalan.

Yusuke mulai dengan memperkenalkan keripik tempe daun jeruk yang unik. “Rasanya khas banget, terlalu terasa herbs-nya, jadi mungkin kebanyakan orang Jepang nggak suka karena itu,” kata Yusuke sambil menjelaskan kepada orang tuanya.

Selanjutnya, Yusuke juga mengajak mereka mencicipi snack keripik pedas level 10. Reaksi orang tuanya langsung ramai. “Aku makan dikit langsung berkeringat,” ujar ayah Yusuke sembari mengusap keringat di dahi. Ibu Yusuke juga merasa level pedasnya ekstrim, “Nggak begitu pedas yang level 5, lebih pedas yang tadi,” katanya. Mereka juga membandingkan rasa pedas Indonesia dengan Jepang. “Di Jepang nggak ada snack sepedas ini,” tambah ayah Yusuke.

Bagi Yusuke, ini adalah cara untuk lebih mendekatkan orang tuanya dengan bagian penting dari kehidupannya selama di Indonesia. Jadi, apakah makanan Indonesia cocok dengan lidah orang Jepang? Yuk, kita simak lebih lanjut cerita mereka!

Orang Tua Yusuke Mencoba Mie Instan Indonesia

Yusuke Sakazaki mengenalkan makanan Indonesia ke orang tua | Sumber: YouTube/SKZK_YUSUKE

Kali ini, Yusuke dan orang tuanya mencoba berbagai varian mie instan dari Indonesia, mulai dari mie goreng biasa, mie kuah soto, hingga mie kuah ayam spesial. Yusuke juga memperlihatkan proses memasak yang bikin suasana jadi lebih seru.

Saat mencoba mie kuah ayam spesial, Yusuke bilang, “Hampir mirip sama yang di Jepang, ya,” dan pernyataannya ini disetujui oleh kedua orang tuanya. Mereka tampak menikmati rasa mie kuah ayam spesial yang ternyata nggak terlalu asing bagi lidah mereka.

Kalau mie kuah soto, Yusuke bilang, “Baru terasa Indonesianya.” Rasa soto yang kaya akan rempah memang membawa pengalaman baru buat mereka. “Rasanya unik dan berbeda,” kata ibu Yusuke sambil menyeruput kuah sotonya. Ayah Yusuke juga menjelaskan kalau orang Jepang mungkin lebih menyukai mie kuah rasa ayam spesial ketimbang rasa soto karena kuahnya serupa dengan ramen di Jepang.

Saat mencoba mie goreng, ketiganya kompak bilang enak. “Rasa yang jarang ditemui di Jepang,” ujar ayah Yusuke. Yusuke dan sang ibu sampai memberi rating 9, sementara ayahnya antusias memberikan nilai 10. “Bumbunya mantap, pas di lidah,” tambah ayah Yusuke semangat.

Yusuke juga mengenang kali pertama ia mengenal mie instan Indonesia berkat Jerome. Saat itu, ia masih tingkat awal kuliah. Jerome menyebutnya “harta Indonesia” dan sejak itu, Yusuke beberapa kali menjadikan mie instan Indonesia sebagai makan siangnya, lho. “Makan siang selalu Indomie gitu,” kata Yusuke sambil tertawa mengenang masa-masa itu.

Tonton keseruan orang tua Yusuke mencoba mie instan Indonesia di sini!

Orang Tua Yusuke Mencoba Jajanan Indonesia

Yusuke Sakazaki mengenalkan makanan Indonesia ke orang tua | Sumber: YouTube/SKZK_YUSUKE

Makanan snacks yang dikenalkan Yusuke cukup banyak, mulai dari keripik tempe daun jeruk yang menurut Yusuke, “Terlalu terasa herbs-nya, jadi kebanyakan orang Jepang mungkin nggak suka karena itu.”

Nggak ketinggalan, mereka juga mencoba keripik pedas level 10 dan level 5 yang menurut mereka pedas banget. “Aku makan dikit langsung berkeringat,” kata ayah Yusuke sambil mengusap keningnya.

Ayah Yusuke juga menjelaskan kalau rasa pedasnya berbeda dengan di Jepang. “Kalau pedas di Indonesia, rasa pedasnya langsung terasa di lidah. Kalau pedas Jepang, nggak sampai terasa pedas gitu, ya, dan pedasnya pun langsung hilang. Di Jepang nggak ada snack sepedas ini.”

Selain keripik tempe dan keripik pedas, mereka juga mencoba makaroni pedas. “Rasanya nggak cuma pedas, tapi ada gurihnya, jadi tambah nafsu makan,” ujar Yusuke; yang barangkali mulai terbiasa dengan selera orang Indonesia. Orang tua Yusuke juga mengaku kalau perpaduan rasa pedas dan gurih memang membuat jajanan ini sulit untuk ditolak.

Mereka juga mencoba keripik kentang rasa ayam lada hitam yang mirip dengan cassava chip. “Ubi jarang di Jepang, ya. Lebih sering ada keripik kentang,” kata ibu Yusuke sambil mengunyah keripik.

Setelah mencicipi berbagai snacks, mereka mencoba jasmine tea asal Indonesia. “Kalau di Indonesia, teh manis itu hal biasa. Kalau di Jepang, jarang, ya, teh kayak gini,” kata ayah Yusuke sambil menyeruput tehnya. Mereka tampak menikmati rasa manis dari teh jasmine.

Terakhir, mereka mencoba obat herbal sachet ala Indonesia yang biasa diminum saat masuk angin. “Tenggorokannya jadi seger,” ujar ibu Yusuke sambil tersenyum. “Rasanya mirip kayak hakka (papermint),” tambah sang ayah.

Tonton keseruan orang tua Yusuke mencoba snack ringan Indonesia di sini!

Seru, ya, TeMantappu? Mungkin selanjutnya Yusuke mesti membawa orang tuanya ke Indonesia, ya, biar bisa menjajal langsung kuliner Indonesia? Hihi.

Media Sosial Yusuke Sakazaki

Biar kamu nggak ketinggalan keseruan aktivitas Yusuke, ikuti media sosialnya di bawah ini:

Recent Posts

WenJelajah: Proyek Owen Eksplorasi Lingkungan di Indonesia

WenJelajah: Proyek Owen Eksplorasi Lingkungan di Indonesia

Owen, selepas lulus dari Avans University of Applied Sciences di Belanda, kini punya proyek baru, WenJelajah, yang mengajak kita mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia. Dalam perjalanan pertamanya ke Sumba, Owen menyaksikan inovasi ramah lingkungan di Paud Efata, sekolah yang dibangun dari sampah plastik yang didirikan Rumah Lukis Erika. Melalui WenJelajah, Owen mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengenal keindahan alam Indonesia. Yuk, simak keseruannya!

Hari Terakhir Yusuke di Indonesia: Rating Wisata Kuliner di Sekitar Kos

Hari Terakhir Yusuke di Indonesia: Rating Kuliner di Sekitar Kos

Yusuke menghabiskan hari terakhirnya di Indonesia dengan mencicipi berbagai makanan enak di sekitar kosannya. Dari sarapan bubur ayam hingga makan siang bakmi, ia berbagi pengalamannya mencoba kuliner Indonesia. Dalam artikel ini, Yusuke juga memberikan rating untuk setiap makanan yang ia coba, serta berbagi kesan tentang kebudayaan dan lingkungan sekitar yang ia temui. Baca pengalaman serunya menjelajah kuliner Indonesia sebelum kembali ke Jepang!

3 Kebiasaan Unik Orang Korea Versi Jang Hansol

3 Kebiasaan Unik Orang Korea Versi Jang Hansol

Kenali tiga fakta unik kebiasaan orang Korea yang dibagikan Jang Hansol! Dari keheranan mereka melihat orang Indonesia makan nasi goreng dengan es campur, kebiasaan nonton drama Korea yang beda, sampai tradisi sikat gigi setelah makan siang di kantor. Simak selengkapnya untuk tahu serunya perbedaan budaya Indonesia-Korea di artikel ini!