Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Pertama Kali Bertemu, Tomohiro Ajak Pandawara Group Makan Sushi Mentah

July 9, 2024

by Fahma Ainurrizka

Bulan Mei lalu, Pandawara Group pergi ke Jepang dan sempat kolaborasi bareng Tomohiro di sana. Tomo nggak mau melewatkan kesempatan ini dan langsung mengajak mereka buat nyobain sushi mentah di restoran Jepang favoritnya. Kayak apa, ya, keseruannya? Yuk, kita simak cerita lengkapnya!

Tomohiro Yamashita dan Pandawara Group mencoba sushi di Jepang | Sumber: YouTube/tomohiroyamashita0111

Minasan, Konnijiwa!

Pandawara Group lagi ke Jepang, nih, dan pas banget bertemu Tomo di sana. Nggak mau melewatkan kesempatan, Tomo langsung mengajak mereka buat nyobain sushi mentah (sashimi) di restoran Jepang asli. Buat yang belum pernah nyobain sushi mentah, pasti penasaran kan gimana rasanya?

Mereka berani mencoba berbagai jenis sushi Jepang yang unik dan mungkin agak aneh buat lidah orang Indonesia. Yuk, kita simak cerita lengkapnya! Siapa tahu, pengalaman mereka bisa jadi inspirasi buat kamu yang pengen coba makanan baru atau berencana jalan-jalan ke Jepang.

Pertama Kali Tomo Bertemu Pandawara Group

Tomohiro Yamashita dan Pandawara Group mencoba sushi di Jepang | Sumber: YouTube/tomohiroyamashita0111

Tomo memperlihatkan dirinya dan Pandawara Group saat sedang di Miyashita Park, salah satu taman terkenal di Shibuya. “Ini kali pertama aku ketemu sama content creator lingkungan selain Owen,” ujar Tomo dengan senyum lebar.

Di sana, Pandawara Group lagi sibuk bikin konten. “Setiap kali ada tempat sampah, mereka selalu diskusi soal kontennya,” cerita Tomo. Dia juga ngobrol sama Rifqi, salah satu anggota Pandawara Group. “Tempat sampah di Jepang menarik, ya?” tanya Tomo penasaran. Rifqi setuju, “Iya, menarik banget karena bentuknya tuh ternyata beda-beda.”

Setelah puas ngobrol dan ngeliat-liat, mereka mutusin buat beli es krim dari vending machine di taman–yang tentunya nggak ada di Indonesia. Sambil nikmatin es krim, Tomo ngerasa seneng banget bisa ketemu dan belajar banyak dari Pandawara Group.

Tomo Ajak Pandawara Group Makan Sashimi

Tomohiro Yamashita dan Pandawara Group mencoba sushi di Jepang | Sumber: YouTube/tomohiroyamashita0111

Akhirnya, Tomo mengajak Pandawara Group mencoba sashimi, pengalaman yang benar-benar baru buat mereka. “Lebih worth it yang mentah, meskipun ada juga yang matang,” ujar Tomo menjelaskan kalau aslinya sushi memang mentah.

Sebelum itu, mereka sempat mencoba daigaku imo, kentang manis goreng yang menjadi camilan favorit di Jepang, dan unagi, belut bakar yang gurih dan manis. Kedua hidangan ini mendapat pujian dari Pandawara Group karena rasanya cocok di lidah mereka.

Saat giliran mencoba sashimi salmon, reaksi mereka beragam. Gilang berkata, “Enak, tapi nggak suka,” sambil meringis. Ia menjelaskan nggak suka teksturnya yang terlalu lengket dan licin karena mentah, meskipun rasa ikannya sendiri dia suka.

Iksan setuju, “Pas di mulut itu kayak licin dan dingin gitu,” katanya sambil tertawa kecil. Tomo mengangguk, “Memang orang Indonesia biasanya nggak terbiasa dengan makanan yang licin dan dingin. Semua makanan biasanya gorengan atau bakaran gitu, ya,” jelasnya. Namun, saat mencoba sushi tuna, mereka perlahan mulai menikmati makanannya.

Selanjutnya, mereka mencoba kampachi, sejenis ikan amberjack yang terkenal dengan dagingnya yang tebal dan rasa yang khas. Gilang kembali mengerutkan dahi, “Pahit gitu,” katanya.

Ternyata, di dalam potongan kampachi itu ada wasabi yang mereka nggak tahu! Wasabi adalah pasta pedas hijau yang terbuat dari akar tanaman wasabi, sering digunakan sebagai pelengkap sushi dan sashimi. Tomo pun, sebagai orang asli Jepang, juga nggak begitu suka wasabi.

Setelah insiden wasabi, suasana jadi lebih santai dan penuh tawa. Tomo bercerita tentang pengalamannya pertama kali makan sushi dan bagaimana dia juga terkejut dengan wasabi saat itu. Mereka ngobrol santai tentang berbagai makanan unik yang pernah mereka coba di berbagai tempat

Tomo dan Pandawara Mencoba Natto Sushi

Tomohiro Yamashita dan Pandawara Group mencoba sushi di Jepang | Sumber: YouTube/tomohiroyamashita0111

Tomo nggak lupa menantang Pandawara Group mencoba natto sushi, makanan khas Jepang yang terkenal dengan rasa dan teksturnya yang unik. Natto adalah kedelai fermentasi yang memiliki bau kuat dan tekstur lengket, sering menjadi tantangan bagi yang belum terbiasa.

Awalnya, Rifqi ingin mencoba natto sushi, tapi begitu melihat natto yang lengket dan berbau kuat, dia jadi ragu-ragu. Tomo mencoba memberi semangat dan menunjukkan cara makan natto sushi, “Gini, tinggal angkat pake sumpit, celupin sedikit ke soy sauce, terus langsung makan.” Meski begitu, Rifqi tetap nggak berani. “Aduh, nggak deh, nggak kuat aku,” katanya sambil tertawa.

Akhirnya, Iksan memberanikan diri. Dengan sedikit ragu, dia mengambil sepotong natto sushi dan memasukkannya ke mulut. Wajahnya langsung berkerut, dan dia sampai tutup mata saking nggak kuat dengan rasanya. Tapi, dia tetap berusaha menelan sambil didukung teman-temannya. “Respect, sih, respect,” ujar Gilang sambil memberikan semangat.

Melihat Iksan yang berani mencoba, Rafly jadi tertarik untuk ikut mencoba. “Biasa aja kok,” kata Rafly setelah menelan natto sushi, meski wajahnya masih menunjukkan sedikit keraguan dan kelihatan nggak doyan juga, hihi. Melihat teman-temannya yang sudah mencoba, akhirnya Rifqi pun mengumpulkan keberanian untuk mencicipi. “Oke, aku coba deh,” katanya.

Setelah mengumpulkan keberanian, Rifqi akhirnya mengambil sepotong natto sushi dan mencoba. Wajahnya langsung berubah, “Nggak kuat aku,” katanya sambil tertawa dan meminum banyak air untuk menghilangkan rasa natto di mulutnya.

Tonton kolaborasi Tomohiro dan Pandawara Group di sini!

Wah, menarik banget ya melihat Pandawara Group dan Tomo mencoba sushi langsung di restoran Jepang. Pengalaman mereka yang beragam, mulai dari bertemu di taman hingga mencoba berbagai jenis sushi, termasuk natto yang menantang, benar-benar seru, deh. 

Media Sosial Tomohiro Yamashita

Biar kamu nggak ketinggalan keseruan kegiatan lain dari Tomo, ikuti media sosial Tomo di bawah ini:

Recent Posts

CLASSROME: Segmen Baru Nihongo Mantappu, Uji Matematika Artis

Setelah sukses dengan Jeromepiade, kini Jerome Polin hadir dengan segmen matematika terbaru, Classrome (Class by Jerome)! Jerome mengajak selebriti seperti Angga Yunanda, Isyana Sarasvati, Andre Taulany, Raditya Dika, dan sejumlah artis lainnya untuk menjawab soal-soal matematika yang telah disiapkan–mulai dari logika, aljabar, hingga soal CPNS. Lewat segmen ini, Jerome ingin mengubah pandangan banyak orang terhadap matematika yang sering dianggap sebagai momok menakutkan. Penasaran gimana para artis menghadapi tantangan dari Jerome? Yuk, simak keseruannya!

Detektif Reomit: Naoyuki Sugano, Kasus Jepang Tak Terpecahkan

Hansol dari Korea Reomit mengangkat ulang kisah Naoyuki Sugano dalam segmen “Detektif Reomit”. Ini adalah kasus lama yang masih menjadi misteri alias tak terpecahkan hingga sekarang. Kasus yang melibaykan Naoyuki Sugano ini terjadi di Miyakoji, Fukushima, pada tahun 1989. Apa yang membuat kasus ini begitu sulit diungkap? Yuk, simak kisah lengkapnya bersama Hansol!

Jang Hansol Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Jang Ruel!

Jang Hansol Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Jang Ruel!

Jang Hansol, kreator di balik Korea Reomit, kini resmi menjadi ayah setelah kelahiran putra pertamanya, Jang Ruel. Lahir pada 23 November 2024, Ruel membawa kebahagiaan besar bagi Hansol dan istrinya, Jeanette. Dalam akun YouTube miliknya, Hansol mengungkap arti nama Ruel, yang bermakna “teman Tuhan,” serta pengalaman pertamanya merawat sang bayi. Ia juga berbagi rencana akan mengajarkan berbagai bahasa kepada Ruel, termasuk Korea, Inggris, dan Indonesia. Intip cerita selengkapnya tentang Jang Ruel di sini!