Kamu tahu nggak, sih, ternyata jumlah sampah organik jauh lebih banyak daripada sampah plastik, lho? Di Belanda, mereka sudah pintar memanfaatkan sampah organik jadi sumber energi yang bermanfaat. Di Indonesia, kita juga punya potensi besar untuk memanfaatkan sampah organik. Dengan teknologi yang tepat, kita bisa mengubah limbah ini menjadi energi yang ramah lingkungan. Yuk, simak penjelasan Owen tentang gimana sampah organik, yang sering kali terabaikan, bisa diolah jadi energi terbarukan.
Hai, TeMantappu!
Kali ini, Owen berbagi info menarik tentang sampah organik dalam “Cerita Bumi Kita”—ya, sampah yang sering banget terabaikan! Kita peduli banget sama pengolahan sampah plastik, padahal sampah organik juga punya potensi besar yang sayang banget kalau dilewatkan, lho.
Jadi, yuk kita simak penjelasan lebih lanjut dari Owen tentang gimana sampah organik ini bisa diolah dan dimanfaatkan secara maksimal.
Table of Contents
Selama Ini Kita Salah: Sampah Organik Lebih Banyak Daripada Sampah Plastik
Sampah organik, seperti sisa makanan, daun kering, atau limbah tanaman, sering kali dianggap sebelah mata. Tapi tahukah kamu kalau sampah ini sebenarnya bisa diubah jadi biomassa yang bermanfaat?
Biomassa ini bisa digunakan sebagai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Bayangkan, deh, dengan mengelola sampah organik dengan benar, kita bisa mengurangi limbah sekaligus menghasilkan energi yang bersih.
Nah, menariknya, di Belanda, mereka sudah pinter banget mengolah sampah organik jadi sumber energi. Jadi, apakah Indonesia juga bisa memanfaatkan potensi ini?
Menurut Owen, “Kita sering banget lupakan sampah organik, padahal bisa banget jadi solusi energi. Di Belanda, mereka udah buktiin kalau sampah organik bisa jadi sumber energi yang bermanfaat.”
Di Belanda, sekitar 50% dari total sampah mereka itu sampah organik, dan mereka udah punya cara khusus buat memanfaatkannya menjadi energi terbarukan.
Baca Juga: Gaya Rambut Cat Ear: Tutorial Pucca Hairstyle ala Korea yang Cute dan Gemas
Sampah Organik sebagai Sumber Energi: Potensi dan Tantangan
Jadi, gimana sih sampah organik bisa jadi sumber energi?
Sampah organik itu adalah limbah yang bisa terurai oleh alam, dan di Indonesia, jumlahnya juga sangat banyak, terutama dari pertanian, perkebunan, dan pasar sayur. Walaupun namanya organik, kalau cuma ditumpuk gitu aja bisa berbahaya karena menghasilkan gas metana.
Owen bilang, “Di Belanda, mereka sangat serius dalam memisahkan sampah. Sampah organik dikumpulkan dalam kategori khusus yang mereka sebut GFT (groente-, fruit- en tuinafval). Sampah ini diolah jadi pupuk kompos, biogas, bahkan biomassa yang bisa diubah jadi energi listrik atau biofuel.”
Indonesia juga punya potensi besar untuk mengikuti langkah Belanda dalam pengelolaan sampah organik. Owen menambahkan, “Potensi Indonesia dalam mengolah sampah organik sebenarnya gede banget. Kita bisa manfaatin teknologi yang ada untuk mengubah sampah organik jadi energi. Contohnya, proses pembuatan bumbu masak dan micin di beberapa industri udah menggunakan biomassa.”
Penasaran gimana caranya?
Dengan teknologi yang sudah ada, kita bisa tidak hanya mengatasi masalah sampah, tetapi juga menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Beberapa pabrik di Indonesia sudah menerapkan proses ini dengan sukses, dan hasilnya sangat menjanjikan.
Misalnya, teknologi anaerobik yang bisa mengubah sampah organik menjadi biogas yang bisa digunakan sebagai sumber energi. Atau, teknologi komposting yang mengubah sampah organik menjadi pupuk yang berguna untuk pertanian. Semua ini adalah langkah-langkah yang bisa kita terapkan untuk membuat pengelolaan sampah lebih efisien dan berkelanjutan.
Mau tahu lebih lanjut tentang bagaimana sampah organik bisa dimanfaatkan dalam teknologi energi terbarukan?
Yuk, simak videonya di sini dan temukan bagaimana inovasi ini bisa membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau!
Baca Juga: Top 3 Aktor Korea yang Cocok Perankan Aris, Nisa, dan Rani di “Ipar Adalah Maut”
Jadi, gimana nih, TeMantappu? Dari penjelasan Owen, jelas banget sampah organik bukanlah sampah yang bisa diabaikan begitu saja. Dengan pendekatan yang tepat, sampah organik bisa menjadi sumber energi yang berharga dan membantu kita mengurangi limbah serta ketergantungan pada energi fosil.
Belajar dari Belanda, kita bisa mulai mengadopsi teknologi dan strategi pengolahan sampah organik di Indonesia. Bayangkan saja, sampah yang biasanya kita anggap sebagai masalah, bisa berubah jadi solusi energi yang bersih dan ramah lingkungan.
Media Sosial Jerhemy Owen
Jangan lupa untuk terus ikuti informasi terbaru dan upaya-upaya inovatif dalam mengelola sampah organik lewat media sosial Owen di bawah ini: