Kali ini, kita bakal mengikuti perjalanan Yusuke dalam mencari kerja di Jepang–setelah dua tahun fokus bikin konten YouTube. Setelah melewati ketatnya proses seleksi di 40 perusahaan dan menghadapi berbagai halang-rintang, Yusuke akhirnya berhasil mencapai wawancara akhir di enam perusahaan. Yuk, kita simak perjalanan job hunting Yusuke!
Ohayou, Konnichiwa, Konbanwa!
Kita bakal denger cerita seru dari Yusuke tentang perjalanan job huntingnya. Setelah melewati berbagai tantangan dan proses seleksi yang bikin deg-degan, Yusuke akhirnya sampai di akhir tahap proses rekrutmen. Yup, tawaran kerja alias job offering!
Jadi, kalau kamu penasaran gimana perjuangan Yusuke dalam melewati seleksi di 40 perusahaan dan wawancara yang kadang terasa melelahkan, yuk, simak cerita lengkapnya!
Kita bakal bahas detail seru dari proses pencarian kerjanya, mulai dari tantangan yang dihadapi hingga momen-momen penting yang bikin semangat Yusuke nggak pernah luntur. Yuk, simak!
Table of Contents
Pengalaman Yusuke Cari Kerja di Jepang: Telat 3 Tahun
Yusuke dalam video YouTube-nya, tengah merayakan pencapaian kecil dalam pencarian kerjanya yang panjang dan melelahkan.
“Job hunting hampir selesai. Aku udah apply ke 40 perusahaan, tapi akhirnya baru satu (perusahaan) yang menerima aku,” ungkapnya.
Yusuke mengakui kalau proses ini benar-benar menantang, terutama setelah ia menyebar CV ke berbagai perusahaan, mulai dari F&B, IT, kartu kredit, sampai perusahaan properti pun tak luput ia lamar juga.
Ia menjelaskan alasannya, “Soalnya aku telat 3 tahun. Biasanya kalau udah lulus, langsung bisa kerja, tapi setelah aku lulus, aku malah fokus ke YouTube selama dua tahun. Jadi agak telat dibandingkan mahasiswa yang langsung masuk dunia kerja. Agak kurang menguntungkan, sih, tapi aku tetap semangat. Tiap hari aku daftar banyak, ikut wawancara, dan FGD.”
Baca Juga: Jerhemy Owen Mendaki Gunung Sampah Bantar Gebang: Aksi Nyata untuk Kesadaran Lingkungan
Kapan Yusuke Mulai Kerja?
“Jadi perusahaan yang aku udah diterima itu adalah perusahaan IT. Aku rencananya bakal mulai kerja di sana sekitar bulan April 2025,” ungkapnya.
Untuk merayakan pencapaiannya, Yusuke mengadakan perayaan kecil untuk dirinya sendiri. “Hari ini aku bikin perayaan untuk diri sendiri. Aku makan pizza, takoyaki, kimbap Jepang, kentang goreng, dan berbagai snacks, ditambah orange juice,” tambahnya sambil tersenyum lebar. Perayaan ini adalah bentuk penghargaan untuk usaha dan ketekunan yang telah dia lakukan selama ini.
Yup, bagi banyak orang, proses mencari pekerjaan bisa memakan waktu, terutama jika melibatkan switch career atau transisi dari pekerjaan sebelumnya. Yusuke, yang sebelumnya fokus pada projek di YouTube, harus memulai semuanya dari nol di Jepang.
Baca Juga: Yusuke di Rumah Ueno Family: Asyiknya Main Bareng Natsuki dan Ritsuki
Yusuke Lolos di 6 Wawancara Perusahaan
“Jadi, aku udah apply ke 40 perusahaan,” katanya.
Di tahap awal, Yusuke harus menghadapi kenyataan pahit. “Aku gagal di 26 perusahaan di tahap pertama. Jadi, cuma sekitar 30%-40% yang lolos ke tahap kedua. Itu, sih, yang paling susah, apalagi aku telat 2-3 tahun setelah lulus,” jelasnya.
Keterlambatan ini bikin proses seleksi jadi lebih berat. Beberapa perusahaan bahkan bilang, “Kamu udah telat 2 tahun, jadi di tahap pertama aja udah ditolak.”
Tapi perjuangan Yusuke nggak sia-sia. Dari 40 perusahaan yang dia apply, Yusuke berhasil lolos ke wawancara akhir di 6 perusahaan.
“Dari enam perusahaan itu, satu udah dapat tawaran kerja. Dua ditolak, dan tiga lagi masih nunggu hasil,” ceritanya.
“Biasanya, keputusan akhir diumumkan dalam 1-3 hari setelah wawancara, jadi aku masih nunggu kabar. Kalau belum ditelpon, mungkin berarti aku gagal,” tambahnya.
Dukungan dari Fans
Selama job hunting, Yusuke dapat banyak dukungan dari teman-teman di Instagram. “Komentar dan dukungan mereka bikin aku tetap semangat dan fokus,” katanya.
Walaupun hasilnya nggak sepenuhnya memuaskan, Yusuke tetap optimis dengan rencana ke depan.
Yusuke akan mulai kerja di perusahaan IT pada April 2025. “Meski nggak puas sepenuhnya, aku bakal terus belajar dan skill up di tempat kerja baru. Nanti, aku juga bakal cari peluang di perusahaan lain setelah dapet pengalaman lebih,” jelasnya.
Selain job hunting, sambil menunggu memulai kerja, Yusuke juga fokus untuk persiapan TOEIC buat improve bahasa Inggrisnya. “Aku juga tetap bikin konten YouTube di sela-sela job seeking,” tambahnya.
Di video terbarunya, Yusuke juga bikin sesi Q&A, ngobrolin tontonan favorit dari anime sampai film, dan jawab pertanyaan kapan dia akan ketemu lagi dengan Waseda Boys dan balik ke Indonesia.
Yuk, tonton video hasil job hunting, life update, dan Q&A Yusuke di sini buat tahu lebih banyak tentang kesukaan dan rencana Yusuke ke depannya!
Wah, pengalaman Yusuke dalam job seeking ini bikin kita bisa belajar banyak tentang semangat dan konsistensi. Jadi, jangan pernah menyerah, ya, buat kamu yang mungkin sedang mencari kerja!
Semoga perjalanan Yusuke bisa jadi inspirasi dan semangat buat kita semua!
Media Sosial Yusuke Sakazaki
Biar kamu nggak ketinggalan update terbaru seputar aktivitas dan pengalaman seru Yusuke, jangan lupa untuk mengikuti akun media sosialnya di bawah ini, ya!