Belakangan ini, TikTok lagi heboh dengan tren anak-anak makan double karbohidrat, misalnya mie pakai nasi dalam satu porsi. Meskipun kelihatannya menggugah selera dan bikin kenyang, Farhan Firmansyah bilang kalau makan karbohidrat berlebihan bisa jadi masalah, terutama buat anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Farhan juga mengingatkan kita kalau sarapan yang cuma ngandelin karbohidrat ganda nggak ideal buat kesehatan. Jadi, yuk simak penjelasan Farhan tentang kenapa sarapan double carbs bukan pilihan terbaik dan cari tahu alternatif sarapan yang lebih bergizi!
Halo, TeMantappu!
Kamu mungkin pernah melihat tren di TikTok tentang anak-anak yang makan double karbohidrat, kayak mie dan nasi dalam satu porsi, bersliweran. Kedengarannya, sih, ini bisa bikin perut kenyang dan puas. Tapi, sebelum kamu ikutan tren ini untuk sarapan, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu.
Menurut dokter Farhan, meskipun makanan ini terlihat menggugah selera dan bikin kenyang, ternyata makan double karbohidrat bukanlah pilihan sarapan yang paling ideal. Kenapa bisa begitu? Simak penjelasannya di bawah ini!
Table of Contents
Dampak Karbohidrat Berlebihan
Menurut Farhan, “Kalau anak-anak makan mie dan nasi secara bersamaan, itu bisa mengakibatkan asupan karbohidrat yang berlebihan. Karbohidrat memang penting, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti rasa ngantuk dan kesulitan berkonsentrasi.”
Kelebihan karbohidrat bisa membuat anak merasa lelah dan kurang fokus di sekolah. Ini terjadi karena tubuh harus memproses gula dari karbohidrat menjadi energi, dan jika jumlahnya terlalu banyak, tubuh mungkin kesulitan mengelolanya dalam waktu singkat. Hasilnya, anak-anak bisa mengalami rasa ngantuk dan gangguan konsentrasi yang bisa mengganggu aktivitas mereka di sekolah.
Jadi, walaupun kombinasi mie dan nasi mungkin terlihat enak dan mengenyangkan, penting untuk memperhatikan keseimbangan karbohidrat dalam pola makan.
Pentingnya Sarapan yang Bergizi
Sarapan yang bergizi sangat penting untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Farhan menjelaskan sarapan yang sehat harus mencakup berbagai nutrisi, bukan hanya karbohidrat.
“Sarapan yang bergizi seharusnya mengandung susu, protein, serat, vitamin, dan mineral. Penelitian meta-analisis pada 2019 menunjukkan bahwa sarapan yang lengkap dan bergizi dapat meningkatkan prestasi akademik, kualitas hidup, dan kecerdasan anak,” jelas Farhan.
Sarapan yang seimbang membantu memulai hari dengan energi yang cukup dan mendukung fungsi otak yang optimal.
Baca Juga: Kupas Tuntas Isu Kesehatan bareng Ekida Rehan, Gimana Cara Meninggikan Badan?
Contoh Sarapan Sehat
Jadi, apa saja sih pilihan sarapan yang sehat dan bergizi? Farhan Firmansyah punya beberapa rekomendasi yang bisa dicoba. Kunci utama adalah menyajikan sarapan yang mengandung kombinasi protein, karbohidrat, dan lemak sehat. Dengan kombinasi ini, anak-anak bisa mendapatkan energi yang stabil dan nutrisi yang dibutuhkan untuk memulai hari dengan semangat.
Salah satu opsi yang bisa dicoba adalah nasi dengan telur orak-arik dan sayuran. Misalnya, kamu bisa membuat nasi dengan tambahan telur orak-arik yang dipadukan dengan sayuran seperti wortel, brokoli, atau bayam. Telur merupakan sumber protein yang bagus, sementara sayuran memberikan serat, vitamin, dan mineral yang penting.
Pilihan lainnya adalah nasi dengan lauk pauk yang sehat, seperti ikan atau ayam. Ikan dan ayam merupakan sumber protein yang baik, sementara nasi memberikan karbohidrat yang dibutuhkan untuk energi. Menambahkan sayuran sebagai pelengkap membuat hidangan ini semakin seimbang.
Jangan lupa juga irisan buah sebagai pencuci mulut atau camilan di samping sarapan. Buah-buahan seperti jeruk bisa memberikan tambahan vitamin dan mineral, lho.
Baca Juga: Fakta vs. Mitos: Perspektif Kesehatan dari Farhan Firmansyah
***
Nah, setelah melihat efek dari konsumsi double karbohidrat seperti mie dan nasi dalam satu porsi, serta alternatif sarapan yang lebih bergizi, kita jadi lebih paham pentingnya memilih makanan yang tepat.
Selamat mencoba, TeaMantappu, dan semoga sarapan yang bergizi bisa jadi kebiasaan baru yang menyenangkan!
Media Sosial Farhan Firmansyah
Yuk, ikuti media sosial Farhan buat dapetin insight seputar isu kesehatan!