Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Dokkaebi, Mul Gwishin, dan Gumiho: Misteri Hantu Korea yang Jarang Diketahui

September 27, 2024

by Fahma Ainurrizka

Kamu pernah nggak, ngerasa kalau hantu-hantu dari Korea tuh nggak sepopuler yang ada di Indonesia? Kalau di sini, siapa sih yang nggak kenal sama kuntilanak atau pocong? Rasanya mereka udah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, muncul di cerita-cerita rakyat, film, sampai meme. Tapi gimana dengan Korea? Ternyata, Korea juga punya koleksi hantu, hihi. Meskipun mungkin nggak seterkenal hantu-hantu di Indonesia, mereka punya cerita mistis yang seru buat diulik. Dari hantu air sampai makhluk mitologi yang bisa berubah wujud, yuk, kita simak beberapa hantu terkenal di Korea dari Hansol!

Hantu Korea dalam Budaya Pop: Dokkaebi, Mul Gwishin, dan Gumiho | Sumber: TikTok/hansoljang110

Halo, TeMantappu!

Kalau ngomongin soal hantu, biasanya kita langsung kebayang sama kuntilanak atau pocong dari Indonesia. Hantunya Indonesia kan udah terkenal banget, bahkan orang yang nggak suka hal-hal mistis pun pasti tau beberapa. Tapi di Korea, gimana ya? 

Ternyata, di sana juga banyak hantu, tapi kesannya nggak ada yang seterkenal itu. Hansol dari Korea Reomit pernah bahas soal ini, dan dia ngasih gambaran tentang beberapa hantu yang menurut dia lumayan terkenal. Yuk, kita bahas tiga hantu Korea yang dia sebutin!

Dokkaebi: Si Hantu dengan Pentung Ajaib

Hantu Korea dalam Budaya Pop: Dokkaebi, Mul Gwishin, dan Gumiho | Sumber: TikTok/hansoljang110

Yang pertama adalah Dokkaebi. Mungkin ada dari kamu yang udah pernah denger nama ini, terutama kalau kamu pernah nonton drama Goblin (di Korea dikenal dengan nama Dokkaebi). Tapi, sebenernya Dokkaebi itu beda dari goblin versi barat. Bentuknya nggak kayak makhluk kecil yang jelek atau seram. Di Korea, Dokkaebi lebih dikenal sebagai hantu yang suka iseng, kadang-kadang baik hati, tapi juga bisa nakal.

Ciri khasnya? Pentung ajaib! Nah, katanya, pentung ini bisa dipake buat dapetin apa aja yang kita mau. Kalau kamu pegang pentungnya, kamu bisa minta uang, makanan, atau apapun yang kamu pengenin. Kayaknya lumayan juga ya, punya pentung kayak gitu. Tapi nggak gampang lho buat ketemu Dokkaebi. Mereka sering muncul di tempat-tempat tertentu, biasanya di hutan atau gunung yang sepi. Dan, meskipun mereka hantu, Dokkaebi lebih sering digambarkan sebagai makhluk yang suka bercanda daripada menakutkan.

Mul Gwishin: Hantu Air yang Berbahaya

Hantu Korea dalam Budaya Pop: Dokkaebi, Mul Gwishin, dan Gumiho | Sumber: TikTok/hansoljang110

Nah, kalau Mul Gwishin ini beda cerita. Hantu yang satu ini punya aura yang lebih menyeramkan. Nama Mul Gwishin sendiri berasal dari kata “mul” yang artinya air, dan “gwishin” yang artinya hantu. Jadi, bisa ditebak, Mul Gwishin adalah hantu yang berasal dari orang-orang yang meninggal di dalam air, seperti tenggelam.

Ceritanya, hantu ini sering muncul di dekat danau, sungai, atau laut. Tujuannya? Ya, nggak jauh beda sama cerita-cerita hantu air lainnya—mereka pengen menarik orang lain buat ikut tenggelam. Jadi kalau kamu lagi liburan ke Korea dan jalan-jalan di tepi danau atau laut di malam hari, hati-hati ya. Siapa tau ada Mul Gwishin yang lagi nongkrong di situ, nyari korban baru.

Gumiho: Serigala Ekor Sembilan yang Penuh Tipu Muslihat

Hantu Korea dalam Budaya Pop: Dokkaebi, Mul Gwishin, dan Gumiho | Sumber: TikTok/hansoljang110

Kalau Gumiho ini hantu yang sedikit beda dari dua sebelumnya. Gumiho adalah makhluk legendaris yang bisa berubah bentuk jadi perempuan cantik. Nama Gumiho sendiri artinya serigala ekor sembilan. Jadi, meskipun biasanya dia muncul dalam bentuk manusia, dia sebenernya adalah serigala dengan sembilan ekor yang penuh tipu muslihat.

Gumiho sering digambarkan sebagai perempuan yang sangat cantik, dan dia biasanya akan memikat laki-laki. Kalau udah terpikat, siap-siap aja, karena konon katanya, Gumiho akan memakan hati korbannya. Seram ya? Tapi menariknya, meskipun dia jahat, Gumiho juga sering muncul dalam cerita-cerita yang lebih kompleks. Kadang dia digambarkan sebagai makhluk yang juga pengen jadi manusia beneran, jadi ada unsur tragis di balik sosoknya yang kejam.

Hantu di Korea: Nggak Seheboh di Indonesia?

Kalau kita lihat dari ketiga hantu ini, sebenarnya hantu-hantu Korea punya cerita yang nggak kalah menarik. Dari yang suka bercanda kayak Dokkaebi sampai yang seram kayak Mul Gwishin dan Gumiho. Tapi menurut Hansol, meskipun hantu-hantu ini ada dalam budaya Korea, mereka nggak sepopuler hantu-hantu di Indonesia. Di sini, siapa sih yang nggak kenal sama kuntilanak atau pocong? Rasanya hantu-hantu itu udah jadi bagian dari cerita rakyat yang sangat kuat dan terus diwariskan dari generasi ke generasi.

Mungkin salah satu alasannya adalah karena Korea lebih banyak fokus ke mitos dan legenda, bukan hanya soal hantu. Dokkaebi misalnya, sering muncul di cerita rakyat sebagai makhluk yang membantu manusia, bukan sekadar menakut-nakuti. Sedangkan Mul Gwishin dan Gumiho lebih sering muncul di drama atau cerita fantasi.


Nah, gimana? Setelah baca soal hantu-hantu di Korea, kamu tertarik buat belajar lebih banyak lagi tentang budaya mistis di sana? Kalau kamu suka sama hal-hal kayak gini, mungkin kamu bisa explore lebih jauh soal cerita rakyat dan mitos dari berbagai negara, TeMantappu! 

Media Sosial Jang Hansol

Jangan lewatkan konten terbaru dari Jang Hansol! Ikuti terus update dan berita menarik dengan memantau media sosialnya di bawah ini. Pastikan kamu selalu terhubung dengan info dan cerita terbaru dari Jang Hansol!

Recent Posts

WenJelajah: Proyek Owen Eksplorasi Lingkungan di Indonesia

WenJelajah: Proyek Owen Eksplorasi Lingkungan di Indonesia

Owen, selepas lulus dari Avans University of Applied Sciences di Belanda, kini punya proyek baru, WenJelajah, yang mengajak kita mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia. Dalam perjalanan pertamanya ke Sumba, Owen menyaksikan inovasi ramah lingkungan di Paud Efata, sekolah yang dibangun dari sampah plastik yang didirikan Rumah Lukis Erika. Melalui WenJelajah, Owen mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengenal keindahan alam Indonesia. Yuk, simak keseruannya!

Hari Terakhir Yusuke di Indonesia: Rating Wisata Kuliner di Sekitar Kos

Hari Terakhir Yusuke di Indonesia: Rating Kuliner di Sekitar Kos

Yusuke menghabiskan hari terakhirnya di Indonesia dengan mencicipi berbagai makanan enak di sekitar kosannya. Dari sarapan bubur ayam hingga makan siang bakmi, ia berbagi pengalamannya mencoba kuliner Indonesia. Dalam artikel ini, Yusuke juga memberikan rating untuk setiap makanan yang ia coba, serta berbagi kesan tentang kebudayaan dan lingkungan sekitar yang ia temui. Baca pengalaman serunya menjelajah kuliner Indonesia sebelum kembali ke Jepang!

3 Kebiasaan Unik Orang Korea Versi Jang Hansol

3 Kebiasaan Unik Orang Korea Versi Jang Hansol

Kenali tiga fakta unik kebiasaan orang Korea yang dibagikan Jang Hansol! Dari keheranan mereka melihat orang Indonesia makan nasi goreng dengan es campur, kebiasaan nonton drama Korea yang beda, sampai tradisi sikat gigi setelah makan siang di kantor. Simak selengkapnya untuk tahu serunya perbedaan budaya Indonesia-Korea di artikel ini!