Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Hari Terakhir Yusuke di Indonesia: Rating Kuliner di Sekitar Kos

November 19, 2024

by Fahma Ainurrizka

Yusuke menghabiskan hari terakhirnya di Indonesia dengan mencicipi berbagai makanan enak di sekitar kosannya. Dari sarapan bubur ayam hingga makan siang bakmi, ia berbagi pengalamannya mencoba kuliner Indonesia. Dalam artikel ini, Yusuke juga memberikan rating untuk setiap makanan yang ia coba, serta berbagi kesan tentang kebudayaan dan lingkungan sekitar yang ia temui. Baca pengalaman serunya menjelajah kuliner Indonesia sebelum kembali ke Jepang!

Yusuke menjajal makanan di sekitar kos di Jakarta | Sumber: YouTube/SKZK_YUSUKE

Ohayou, konichiwa, konbanwa! 

Di hari terakhirnya di Indonesia, Yusuke memutuskan untuk menikmati kuliner Indonesia yang menggoda selera. Nggak jauh-jauh, Yusuke nyobain berbagai makanan di sekitar kosnya. Udah melokal banget nggak, sih, TeMantappu?

Dari sarapan bubur ayam yang bikin nagih, makan siang bakmi, sampai kwetiau yang baru sempat dicicipi, Yusuke nggak cuma puas, tapi juga belajar banyak soal makanan lokal. 

Di antara kesibukannya, ia juga sempat mengungkapkan pengalamannya soal betapa serunya menjelajahi kuliner Indonesia sebelum kembali ke Jepang. Penasaran dengan cerita kuliner Yusuke? Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!

Sarapan Bubur Ayam Mangga Besar

Yusuke menjajal makanan di sekitar kos di Jakarta | Sumber: YouTube/SKZK_YUSUKE

Pagi itu, Yusuke mencoba bubur ayam di Mangga Besar sebagai sarapan. 

“Di Jepang jarang makan bubur, biasanya cuma pas sakit aja makan okayu,” katanya sambil tertawa. 

Namun, bubur ayam Indonesia jelas berbeda, dan Yusuke langsung terpikat dan nggak sabar nyobain, lho. 

“Kalau ada yang kayak gini di Jepang, mungkin aku bakal datang tiap pagi,” ujarnya antusias. 

Dengan tambahan es teh tawar, sarapan ini total seharga Rp60.000. Mahal nggak menurut kamu, TeMantappu?

“Enak banget, sih! Tapi perut agak sakit sedikit, mungkin gara-gara makanan rumahan kemarin di Blok M,” kata Yusuke bercanda, mengenang makanannya di warteg lokal.

Bubur Ayam Mangga Besar
Rating: 4/5
“Buburnya enak, dagingnya banyak, dan rasanya ‘natural’ banget, nggak banyak micin.”

Rencana Makan Siang yang Berubah, Gagal Mencoba Kwetiau

Yusuke menjajal makanan di sekitar kos di Jakarta | Sumber: YouTube/SKZK_YUSUKE

Untuk makan siang, Yusuke awalnya mau menikmati kwetiau favoritnya di Kwetiau Akang, tapi ternyata warungnya belum buka sampai jam 4 sore. Akhirnya, dia memilih Bakmi Cong Sim sebagai alternatif. 

“Aku suka banget kwetiau, di Jepang ada yang mirip namanya yaki udon,” ungkapnya.

Bakmi yang dipilihnya mengingatkan pada tonkotsu ramen, terutama dengan tekstur mie yang lembut. 

“Lebih enak kalau kuahnya langsung dituang ke mie,” komentarnya. 

Yusuke menikmati bakmie dan es teh tawar dengan harga sekitar Rp60.000. 

Meski enak, Yusuke merasa bakmi Indonesia sedikit kurang gurih dibanding ramen Jepang. “Tapi mungkin lebih sehat ya karena rasanya lebih ringan,” ujarnya.

Bakmie Cong Sim
Rating: 3/5
“Bakmienya enak, tapi agak kurang gurih dibanding ramen Jepang. Rasanya lebih ringan, mungkin lebih sehat.”

Akhirnya Mencoba Kwetiau Akang dan Tambahan Gyoza

Sorenya, setelah ngegym, Yusuke kembali ke Kwetiau Akang dan akhirnya bisa mejajalnya.

Kali ini, dia juga membeli gyoza sebelum mengunjungi tempat kwetiau. 

“Gyozanya banyak banget, isi 10 biji,” katanya. Untuk kwetiau, Yusuke pesan yang nggak pedas supaya bisa lebih menikmati rasa seafood-nya yang khas. 

“Hari terakhir di Indonesia ini aku mau puas-puasin makan,” ucapnya dengan semangat.

Nggak cuma makan, Yusuke juga berbagi cerita rencananya setelah meninggalkan Indonesia. 

“Besok aku ke Macau dulu buat kerjaan, baru pulang ke Jepang. Nanti aku bakal bikin konten tentang street food di Macau juga,” katanya antusias, merencanakan konten-konten kuliner di destinasi berikutnya. Tungguin, ya, TeMantapu!

Di sela-sela sesi kulinernya, Yusuke cerita tentang kesempatannya bertemu teman-temannya di Indonesia. 

“Aku cuma sempat ketemu Jerome sekali karena dia sibuk di Mantappu Academy. Rencananya pengin kolab sama Catheez juga, tapi sayangnya jadwal nggak pas,” ungkapnya. 

Meski begitu, Yusuke tampaknya tetap optimis, dong, untuk kolaborasi di kesempatan mendatang. 

Semoga Mas Yusuf cepat balik ke Indonesia lagi, ya, TeMantappu, hihi.

Kwetiaw Akang
Rating: 3.5/5
“Aku suka kwetiau-nya, porsinya besar. Tapi karena sudah makan gyoza, jadi agak terlalu kenyang.”

Gyoza
Rating: 3/5
“Gyozanya enak dan isi banyak, tapi harganya cukup mahal untuk camilan.”


Hari terakhir Yusuke di Indonesia penuh kenangan manis, terutama dari berbagai kuliner yang dia coba. 

Mulai dari bubur ayam di pagi hari hingga kwetiau sore, setiap hidangan meninggalkan kesan tersendiri.

Hati-hati di perjalanan ke Jepang dan Macau, ya, Yusuke! Kita tunggu vlog seru berikutnya!

Media Sosial Yusuke Sakazaki

Biar kamu nggak ketinggalan update terbaru seputar aktivitas dan pengalaman seru Yusuke, jangan lupa untuk mengikuti akun media sosialnya di bawah ini, ya!

Tonton keseruan kuliner Yusuke di sini!

Recent Posts

Perempuan di Dunia Kerja: Kenapa Posisi Tinggi Masih Dikuasai Laki-laki?

Dalam episode perdana 30 Questions by 30, Nadhira Afifa membahas tentang peran perempuan dan laki-laki dalam karier. Mengapa posisi tinggi banyak diisi laki-laki, padahal perempuan sering jadi juara di sekolah? Temukan jawabannya dan refleksi tentang tantangan perempuan di dunia kerja dalam artikel ini!

Yusuke Cicipi Kuliner Bandung, Cimol Bojot yang Wajib Dicoba!

Yusuke Cicipi Kuliner Bandung, Cimol Bojot yang Wajib Dicoba!

Yusuke, content creator asal Jepang, kembali ke Indonesia buat mencicipi street food khas Bandung. Dalam vlog terbarunya, Yusuke mengajak kita untuk mengikuti pengalamannya mencoba berbagai jajanan jalanan di Bandung yang khas dengan olahan aci-nya. Penasaran apa saja yang dia coba? Simak lengkapnya di sini!

Kondangan di Indonesia vs Korea: Culture Shock Na Daehoon

Kondangan di Indonesia vs Korea: Culture Shock Na Daehoon

Simak pengalaman Na Daehoon, content creator asal Korea Selatan, menghadiri kondangan di Indonesia! Dari durasi acara yang lama, pakaian warna-warni, hingga sesi foto yang beda banget dari Korea, semuanya bikin Daehoon culture shock. Tapi, lewat pengalamannya ini, Daehoon belajar soal kehangatan budaya Indonesia. Yuk, baca cerita lengkapnya di sini!