Owen, selepas lulus dari Avans University of Applied Sciences di Belanda, kini punya proyek baru, WenJelajah, yang mengajak kita mengeksplorasi kekayaan alam Indonesia. Dalam perjalanan pertamanya ke Sumba, Owen menyaksikan inovasi ramah lingkungan di Paud Efata, sekolah yang dibangun dari sampah plastik yang didirikan Rumah Lukis Erika. Melalui WenJelajah, Owen mengajak generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan mengenal keindahan alam Indonesia. Yuk, simak keseruannya!
Hai, TeMantappu!
Owen, yang baru saja lulus dari jurusan Ilmu Lingkungan di Avans University of Applied Sciences, Belanda, kini sedang memulai proyek barunya, WenJelajah.
Sekembalinya dari Belanda, ia memutuskan untuk menetap di Indonesia dan memulai proyek ini sebagai wujud nyata kepeduliannya terhadap lingkungan.
Lewat WenJelajah, Owen menjelajahi berbagai daerah di Indonesia untuk mengenalkan alam serta keindahan lingkungan di berbagai tempat. Yup, kelihatan seru banget, ya!
Proyek ini menjadi langkah Owen untuk menunjukkan potensi alam Indonesia sekaligus menyebarkan kesadaran lingkungan lewat cara yang lebih dekat dengan kita.
Yuk, kita simak kelanjutannya di artikel ini!
Baca Juga: Documentary Vlog Jerhemy Owen Soroti Permasalahan di Bali
Table of Contents
Proyek WenJelajah: Pengalaman Baru Setelah Lulus dari Belanda
Di misi barunya WenJelajah, Owen nggak cuma bikin konten lingkungan berbekal teori kuliah atau pengalaman di Belanda seperti biasanya.
Kali ini Owen memutuskan keliling Nusantara lewat proyek WenJelajah buat eksplorasi dan edukasi tentang isu lingkungan di berbagai daerah. Kamu punya rekomendasi daerah mana yang mesti dikunjungi Owen nggak, nih, TeMantappu?
Dengan gaya yang santai dan dekat dengan masyarakat, Owen mau berbagi cerita tentang kekayaan alam Indonesia, sambil mengajak penonton untuk lebih peduli sama lingkungan.
Maka lahirlah WenJelajah, proyek petualangan Owen ke berbagai daerah di Indonesia buat ngangkat potret alam dan isu lingkungan yang nyata di lapangan.
Lewat WenJelajah, Owen juga mengajak para penonton buat kasih tahu daerah-daerah yang unik, punya potensi alam, atau justru butuh perhatian karena rusak.
“Siapa tahu, kita bisa ke sana bareng dan cari solusinya sama-sama,” katanya semangat.
Sumba Jadi Destinasi Pertama: Sekolah dari Sampah Plastik
Destinasi perdana WenJelajah adalah Sumba, Nusa Tenggara Timur, tempat Erika bersama Rumah Lukis Erika membangun PAUD Efata.
Sekolah ini nggak biasa karena didirikan dari balok-balok plastik daur ulang, yang ramah lingkungan.
“Sekolah ini keren banget, bisa jadi tempat belajar yang nyaman buat anak-anak di sini,” ucap Owen bangga.
Bahkan, sekolah ini berhasil terwujud dengan dukungan dari 13.000 orang yang berdonasi hingga Rp540.000.000 cuma dalam satu bulan.
Dengan bangunan yang ramah lingkungan dan terbuat dari balok sampah plastik, PAUD Efata juga jadi solusi buat pengelolaan sampah.
Owen kagum banget dengan proyek Erika ini dan berharap bisa bikin dampak serupa di tempat lain.
Baca Juga: Semarak HUT RI ke-79: Jerhemy Owen Gelar Lomba untuk Anak-Anak di Bantar Gebang
Sekolah dari Balok Sampah Plastik: Inovasi Ramah Lingkungan
Yang bikin sekolah ini istimewa adalah bahan bangunannya—balok plastik daur ulang yang dirakit seperti lego.
“Setiap balok terbuat dari 50% serat alami dan 50% sampah plastik seperti tutup botol, ember, yang diambil dari sampah di Indonesia,” jelas Owen.
Dengan desain ini, pembangunan sekolah nggak cuma jadi lebih cepat tapi juga lebih kokoh dan tahan gempa.
Bahkan suhu di dalam ruangan bisa lebih sejuk 1-2 derajat karena plastik nggak menghantarkan panas, lho.
Balok plastik ini adalah produk inovasi dari Block Solutions, perusahaan Finlandia yang beroperasi di Lombok.
Untuk membangun satu ruang kelas saja, butuh sekitar 2-3 ton sampah plastik, yang artinya ada kontribusi nyata dalam mengurangi tumpukan sampah di Indonesia.
Nggak cuma ramah lingkungan, balok ini juga multifungsi karena gampang dibongkar pasang, sehingga bisa dipindah atau dikembangkan sesuai kebutuhan. Menarik, ya?
Dengan WenJelajah, Owen punya harapan besar untuk meningkatkan kesadaran tentang pelestarian lingkungan. Ia percaya kalau eksplorasi ke berbagai daerah bisa membuka mata kita semua terhadap keindahan dan tantangan lingkungan Indonesia.
Dia berharap kisah ini bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk mulai dari langkah kecil demi masa depan lingkungan yang lebih baik. “Gue bakal lanjut keliling Indonesia dan semoga kita semua bisa saling berbagi ide dan inspirasi untuk jaga alam kita,” tutupnya dengan optimis.
Media Sosial Jerhemy Owen
Ingin terus mendapatkan update tentang kegiatan inspiratif dan proyek keren dari Jerhemy Owen? Yuk, follow Jerhemy Owen di media sosialnya untuk melihat berita terbaru, momen-momen seru, dan tips bermanfaat dari aksi lingkungan: