Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Jerhemy Owen Bicara Soal Sustainability di IDEANATION IPB

November 15, 2024

by Fahma Ainurrizka

|

Jerhemy Owen

Jerhemy Owen, content creator yang vokal soal isu lingkungan, menjadi pembicara di IDEANATION Sekolah Bisnis IPB pada (26/10). Owen ngomongin soal cara anak muda bisa berkontribusi pada keberlanjutan. Lewat langkah kecil yang bisa dilakukan, Owen mengajak generasi muda untuk lebih aware dan ikut serta dalam aksi menjaga lingkungan. Ia juga membahas peran media sosial dalam meningkatkan kesadaran, serta peluang karier di bidang sustainability yang kini semakin berkembang. Yuk, simak keseruannya!

Halo, TeMantappu!

Pada 26 Oktober 2024, Jerhemy Owen, yang dikenal luas sebagai content creator lingkungan, diberi kesempatan menjadi pembicara di acara IDEANATION yang diselenggarakan oleh Sekolah Bisnis IPB di IPB University

Event ini bertujuan menginspirasi dan memotivasi anak muda, terutama mahasiswa, untuk lebih peduli dan ikut andil bergerak di bidang keberlanjutan. 

Dihadiri oleh mahasiswa dan beberapa anggota komunitas, acara ini memberikan kesempatan bagi Owen untuk berbagi pandangannya mengenai isu-isu lingkungan serta bagaimana anak muda bisa memberikan kontribusi besar meskipun dengan langkah-langkah kecil. 

Yuk, kita simak lebih lanjut diskusinya di artikel ini!

Mulai dari Langkah Kecil

Owen percaya memulai dengan hal kecil adalah cara terbaik untuk membuat perubahan yang besar. 

Ia menekankan pentingnya memulai dengan tindakan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti membawa botol minum sendiri atau mematikan kran air ketika nggak digunakan. 

Menurut Owen, hal-hal kecil ini bisa berdampak besar jika dilakukan secara konsisten, lho. “Kalau beli air minuman kemasan, coba dihabiskan. Jangan dibuang begitu saja karena itu bisa menyebabkan dampak negatif di TPA,” jelasnya.

Owen juga mengingatkan para peserta kalau perubahan lingkungan nggak bisa instan. 

Sebab seringnya ada stigma atau komentar dari orang lain yang meragukan langkah kecil yang kita ambil. 

“Jangan terlalu dipikirin. Lakukan saja, yang penting kita berbuat, bukan peduli dengan omongan orang lain,” ungkapnya.

Anak Muda Sudah Semakin Sadar, Tapi Perlu Lebih Banyak Aksi

Menurut Owen, 70-80% anak muda di Indonesia sudah mulai sadar tentang pentingnya isu lingkungan. 

Namun, masih banyak yang ragu untuk bertindak langsung karena stigma atau merasa langkah mereka nggak akan membawa perubahan besar. 

“Gue sering denger, ‘katanya content creator lingkungan, kok lupa bawa tumbler?’ Padahal, itu bagian dari perjalanan. Perubahan besar nggak bisa langsung didapat, tapi langkah kecil itu penting banget,” tambah Owen.

Di acara ini, Owen juga membahas tentang pentingnya mengubah mindset generasi muda agar lebih terbuka terhadap tindakan-tindakan kecil yang berkelanjutan. 

“Jangan khawatir soal dampaknya. Yang penting kita mulai lakukan sekarang. Kalau nggak mulai, nggak akan pernah terjadi,” katanya. 

Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Kesadaran Lingkungan

Sebagai seorang content creator yang aktif di media sosial, Owen menyarankan agar anak muda menggunakan platform tersebut untuk menyebarkan kesadaran mengenai isu lingkungan. 

Ia mengingatkan kalau menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, isu lingkungan bisa lebih diterima oleh masyarakat, terutama mereka yang masih awam.

“Jangan pakai bahasa yang terlalu teknis, karena orang awam belum tentu ngerti. Cobalah buat konten yang lebih sederhana dan relatable,” kata Owen.

Tak hanya berbicara tentang masalah lingkungan, Owen juga berbagi tentang beberapa aktivitas yang ia lakukan, seperti “No Plastic Challenge” yang diadakan di media sosialnya untuk mengajak followers berpartisipasi dalam mengurangi penggunaan plastik. 

Selain itu, ia juga mengorganisir kegiatan bersih-bersih di beberapa pantai sebagai bagian dari gerakan aksi nyata untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Sampah, Masalah yang Harus Dilihat Secara Berbeda

Salah satu topik yang juga dibahas oleh Owen adalah masalah sampah. 

Ia menjelaskan ada hierarki dalam pengelolaan sampah yang perlu dipahami, salah satunya adalah konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). 

Di Indonesia sendiri, meskipun ada program bank sampah yang sudah tersebar di banyak tempat, banyak orang yang masih belum paham betul bagaimana cara implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. 

“Sampah itu bukan hal yang nggak bisa diperbaiki. Sampah bisa dimanfaatkan lagi, asal kita tahu cara memilah dan mengelolanya dengan bijak,” jelas Owen.

Mendorong Anak Muda untuk Berkarier di Bidang Keberlanjutan

Di akhir sesi, Owen juga memberikan semangat kepada anak muda yang ingin berkarier di bidang sustainability lifestyle

Menurutnya, banyak peluang di sektor ini yang bisa ditekuni oleh berbagai latar belakang pendidikan, bukan hanya dari jurusan Ilmu Lingkungan, tetapi juga dari ekonomi, pertanian, dan bidang lainnya. 

Owen menegaskan bahwa sekarang ini, “green jobs” sedang menjadi tren dan banyak perusahaan yang mulai sadar akan pentingnya keberlanjutan. 

Bahkan, ia mengingatkan meskipun ada stigma kalau pekerjaan di bidang lingkungan nggak menguntungkan, hal itu sebenarnya nggak sepenuhnya benar. “Kita bisa dapat profit tapi tetap menjaga kelestarian alam,” tutupnya.

Media Sosial Jerhemy Owen

Jangan lupa buat follow Jerhemy Owen di media sosial, ya! Di sana kamu bisa dapetin lebih banyak insight seru soal keberlanjutan, tips simpel buat gaya hidup ramah lingkungan, dan inspirasi sehari-hari yang relate banget buat anak muda.