Pada (18/5) lalu, Jerhemy Owen menjadi pembicara di acara talkshow “Seminar Kajian Kritis 2024” yang diselenggarakan oleh Fakultas Administrasi Publik, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Owen membagikan pengalamannya dalam topik “Collaborative Governance for Crisis Environmental: Approaches for a Sustainable Future”. Owen menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Harapannya lewat ini, akan lahir inisiatif-inisiatif baru yang dapat berkontribusi pada penyelesaian masalah lingkungan di Indonesia. Yuk, kita simak lebih lanjut!
Halo, TeMantappu!
Jerhemy Owen dikenal dengan kontennya yang banyak membahas isu-isu lingkungan, mulai dari polusi udara, pengelolaan sampah dan limbah, hingga green environment dan lainnya. Tak jauh dari topik-topik tersebut, pada tanggal 18 Mei lalu, Owen menjadi pembicara dalam acara talkshow “Seminar Kajian Kritis 2024” yang diselenggarakan oleh Fakultas Administrasi Publik, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Owen berbagi mengenai topik “Collaborative Governance for Crisis Environmental: Approaches for a Sustainable Future”. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan pengelolaan krisis lingkungan. Menurut Owen, persoalan lingkungan nggak bisa hanya diselesaikan di tingkat individu saja, tetapi juga memerlukan intervensi dari pemerintah untuk menangani akar masalah secara menyeluruh.
Yuk, kita simak lebih lanjut diskusi menarik dari seminar ini!
Table of Contents
Owen dan Ketertarikannya dengan Isu Lingkungan
Owen, yang saat ini sedang menjalani internship di World Resources Institute (WRI) Indonesia, sebuah lembaga kajian independen yang fokus pada pembangunan berkelanjutan ini, mengaku mulai peduli terhadap lingkungan sejak kecil. Didorong oleh orang tuanya yang menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kecintaan dalam menjaga alam.
Pendidikan yang diterimanya di rumah memupuk kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawabnya sebagai warga negara. Seiring bertambahnya usia, Owen semakin menyadari urgensi masalah lingkungan yang dihadapi dunia dan memutuskan untuk nggak diam saja.
Owen telah melakukan berbagai aksi lingkungan. Salah satu langkah pertamanya adalah dengan terlibat langsung dalam kegiatan pembersihan lingkungan (cleanup) di komunitasnya. Ia sering bergabung dengan kelompok-kelompok masyarakat yang melakukan aksi bersih-bersih di tempat-tempat umum, seperti sungai, pantai, dan area permukiman. Kegiatan ini nggak hanya membantu mengurangi sampah di lingkungan sekitar, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan.
Selain itu, Owen aktif menggunakan media sosial sebagai platform untuk menyebarkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan. Melalui berbagai postingan, video, dan kampanye digital, Owen berbagi informasi tentang dampak polusi, pentingnya daur ulang, dan cara-cara sederhana yang bisa dilakukan setiap individu untuk hidup lebih berkelanjutan. Dengan memanfaatkan media sosialnya, Owen berhasil menjangkau audiens yang lebih luas dan menginspirasi banyak orang untuk mulai peduli dan bertindak demi lingkungan.
Baca Juga: Jang Hansol Mencoba Makanan Korea Produksi Lokal Indonesia
Owen Percaya pada Langkah Kecil untuk Lingkungan
Banyak orang mengira aksi lingkungan harus dimulai dengan tindakan besar, padahal sebenarnya bisa dimulai dari langkah-langkah kecil. Menurut Owen, perubahan kecil yang konsisten dapat membawa dampak besar.
Seringkali, kita sudah melakukan sustainability life tanpa menyadarinya, seperti membuang sampah pada tempatnya atau mengurangi penggunaan plastik. Langkah-langkah sederhana ini merupakan bagian dari sustainability life yang secara kolektif dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan.
Namun, dalam mencapai keberlanjutan bukan tanpa tantangan. Tantangan terbesar adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya isu lingkungan dan mengubah kebijakan pemerintah menuju sustainability life. Edukasi lingkungan memerlukan usaha yang terus-menerus buat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat agar lebih peduli dan bertindak nyata dalam menjaga lingkungan.
Owen percaya kalau untuk menciptakan sustainability life harus dimulai dari kesadaran individu akan pentingnya aspek lingkungan. Setiap individu harus memahami kalau lingkungan merupakan elemen penting yang terkait dengan semua aspek kehidupan. Lingkungan yang sehat dan bersih nggak hanya mendukung kehidupan kita saat ini, tetapi juga masa depan generasi mendatang, lho.
Dengan menjaga lingkungan, kita juga menjaga diri kita sendiri. Oleh karenanya, Owen mendorong semua orang untuk mulai mengambil langkah-langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar, seperti mengurangi penggunaan plastik, berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih, dan menggunakan sumber daya secara bijak. Melalui perubahan perilaku dan kebijakan yang mendukung sustainability life, kita dapat menciptakan dunia yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk semua.
Baca Juga: Jerhemy Owen Kunjungi Gedung Konferensi Meja Bundar di Belanda
***
Media Sosial Jerhemy Owen
Mau mendapat informasi terkini tentang acara-acara terkait Indonesia di Belanda? Ikuti perkembangan terbaru melalui media sosial Owen di bawah ini, ya:
Artikel Terkait Jerhemy Owen
- Arti Peduli Lingkungan Menurut Jerhemy Owen
- MantaView – Jerhemy Owen Berulang Tahun ke-21!
- Belajar untuk Peduli Lingkungan bersama dengan Jerhemy Owen, Mahasiswa Teknologi Lingkungan
- Cinta Lingkungan ala Jerhemy Owen – Ciliwung Cleanup sampai TPST Bantargebang
- Recycled Sandal by Pyopp Fledge x Owen
- Jerhemy Owen – Berbagi Waffle dan Minuman di Panti Asuhan dan TPST