Pada (5/6) lalu, Jerhemy Owen membicarakan literasi media sosial dalam acara talkshow ”Kampus Darling Literasi Digital”. Acara ini diselenggarakan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation berkolaborasi dengan Kompas Gramedia. Acara ini berlangsung di Universitas Diponegoro, Semarang. Owen berbagi soal strateginya dalam mengajak audiens memahami literasi digital sebagai langkah buat mencapai masa depan berkelanjutan. Yuk, kita simak lebih lanjut!
Halo, TeMantappu!
Pada tanggal 5 Juni yang lalu, Jerhemy Owen tampil sebagai pembicara dalam acara talkshow “Kampus Darling Literasi Digital”. Acara ini diadakan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation bekerja sama dengan Kompas Gramedia. Acara ini digelar di Universitas Diponegoro, Semarang.
Dalam kesempatan tersebut, Owen nggak hanya berbagi pengetahuan tentang literasi digital. Tetapi juga ngebahas gimana kita bisa mengajak audiens untuk lebih peduli dan terlibat dalam sustainability life. Terutama dalam konteks perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang semakin cepat di era digital ini. Yuk, kita simak!
Table of Contents
Jerhemy Owen Bagikan Pentingnya Literasi Media Sosial
Kali ini, Owen berbagi soal pentingnya literasi media sosial dalam sustainability life. Ia nggak hanya menyoroti pentingnya literasi media sosial. Akan tetapi juga ngebahas gimana pengetahuan bisa jadi tool atau alat untuk membentuk masa depan yang lebih baik. Utamanya, dalam konteks penggunaan media digital.
Owen juga jelasin betapa krusialnya literasi media sosial di era digital ini. Nggak dinyana, teknologi dan media sosial memainkan peran yang makin dominan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menyoroti gimana literasi digital nggak hanya tentang kemampuan teknis dalam menggunakan perangkat dan platform digital. Namun, juga tentang pemahaman mendalam tentang informasi yang ditemukan secara online.
Selain itu, Owen juga berbagi pengalaman pribadinya sebagai seorang pembuat konten yang fokus pada isu lingkungan. Ia menjelaskan kalau konten-kontennya dirancang sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh masyarakat umum. Dengan menggabungkan narasi sederhana dengan visual yang kuat, Owen memastikan pesannya dapat dicerna dengan mudah oleh audiens yang beragam.
Baca Juga: Jang Hansol Menjajal Rawon: Nostalgia Kuliner di Surabaya
Konten Media Sosial untuk Bangun Kesadaran Lingkungan
Sebagai seorang content creator yang punya basis massa yang besar, Owen boleh dibilang punya tanggung jawab besar dalam membawa pesan-pesan penting tentang lingkungan ke khalayak luas. Banyak dari mereka mungkin pengin berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Sayangnya, mereka barangkali belum mengetahui caranya atau merasa bingung tentang langkah-langkah yang seharusnya diambil.
Nah, sebagai seorang influencer, Owen punya kesempatan, nih, buat mengarahkan audiensnya menuju arah yang lebih baik, dengan memberikan informasi yang bermanfaat tentang lingkungan.
Salah satu cara yang dilakukan Owen adalah dengan menggunakan pendekatan yang lebih personal dalam menyampaikan pesan-pesannya. Dengan ngasih perspektif yang lebih dekat dan relevan dengan pengalaman pribadi, Owen bisa membuat audiensnya merasa lebih terhubung dan termotivasi buat bertindak.
Selain itu, bahasa yang digunakan dalam mengolah kontennya pun sederhana dan mudah dimengerti, lho. Ini biar audiens merasa lebih mudah untuk merespons dan mengambil tindakan atas informasi yang diberikan.
Dengan begitu, Owen bukan hanya sekadar seorang pembuat konten, tetapi juga seorang pembawa pesan positif. Caranya lewat mengajak audiens untuk aware terhadap lingkungan demi mencapai masa depan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Private Tour Tomo: Jalan-Jalan ke Jepang Bareng Tomohiro
***
Media Sosial Jerhemy Owen
Ikuti perkembangan terbaru Owen lewat media sosialnya di bawah ini, ya: