Pada tanggal 19 Juli lalu, Jerhemy Owen menjadi pembicara dalam Seminar Universitas Nasional bertajuk “Exploring Innovative Communication Strategies For Tourist Destinations”. Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Nasional dan berlangsung secara offline. Owen membuka diskusi mengenai pariwisata di Indonesia dan gimana perubahan lingkungan mempengaruhi pariwisata di Indonesia. Yuk, simak!
Halo, TeMantappu!
Jerhemy Owen menjadi pembicara di acara Seminar Universitas Nasional pada 19 Juli lalu. Dalam acara bertema “Exploring Innovative Communication Strategies For Tourist Destinations”, Owen membuka sesi dengan pembahasan tentang pariwisata dan kaitannya dengan pelestarian lingkungan di Indonesia.
Owen menjelaskan gimana sektor ini–yang jadi salah satu andalan ekonomi kita–sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Mulai dari dampak perubahan iklim hingga tren terbaru dalam teknologi komunikasi.
Acara ini nggak hanya membuka mata kita tentang pentingnya adaptasi dalam sektor pariwisata, tapi juga memberi ide segar tentang cara kita bisa berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.
Harapannya lewat insight hasil diskusi ini, kita bisa lebih siap menghadapi berbagai tantangan dan memanfaatkan potensi pariwisata dengan cara yang lebih cerdas. Yuk, baca selengkapnya!
Table of Contents
Pariwisata dan Lingkungan: Kenapa Keduanya Saling Bergantung
Kamu setuju nggak, TeMantappu, kalau liburan ke Bali jadi lebih spesial kalau kita bisa menikmati pemandangan alam yang indah? Sama halnya dengan tempat wisata lainnya—pengalaman yang benar-benar memorable seringkali datang dari keindahan alam sekitar.
Owen mengungkapkan, ada kalanya tempat wisata yang viral di media sosial ternyata belum siap dengan pengelolaan yang memadai. Ia memberi contoh jika pengelolaan sampah di tempat tersebut belum baik, sampah bisa menumpuk dan merusak keindahan lokasi wisata.
“Kadang, masih banyak tempat wisata yang sebenarnya belum siap untuk jadi ‘highlight’ (sorotan utama). Misalnya, regulasi yang belum matang—seperti pengelolaan sampah—bisa menjadi masalah. Ketika tempat tersebut viral dan banyak dikunjungi turis, tapi sistem pengelolaan sampahnya belum memadai, sampah bisa menumpuk dan merusak keindahan tempat itu. Akibatnya, daya tarik tempat wisata tersebut menurun, dan pengalaman wisatawan jadi rendah (kurang memuaskan),” jelas Owen.
Karena itu, Owen mengingatkan kalau pariwisata yang sukses nggak hanya bergantung pada popularitas di media sosial. Yang tak kalah penting adalah cara kita menjaga dan merawat lingkungan sekitar.
Tanpa sistem pengelolaan yang baik, tempat wisata yang awalnya menarik bisa cepat kehilangan pesonanya. Maka dari itu, penting banget untuk memastikan setiap destinasi memiliki regulasi yang jelas dan pengelolaan yang efektif agar tetap bersih dan lestari.
Baca Juga: Dua Makanan Indonesia yang Bikin Orang Korea Jatuh Cinta
Potensi Pariwisata Indonesia: Lebih dari Sekadar Bali
Bali memang sering jadi sorotan utama kalau membahas keindahan alam ataupun pantai-pantainya yang cantik. Tapi, Owen menunjukkan kalau sebetulnya Indonesia punya banyak potensi destinasi wisata yang nggak kalah keren, lho.
“Bayangkan, deh, Kalimantan dengan hutan hujan tropisnya yang masih asri dan alami. Atau Sumatera yang menawarkan pemandangan alam menakjubkan kayak danau-danau besar dan pegunungan yang hijau,” ujarnya.
Kedua tempat ini memiliki keindahan alam yang bisa jadi magnet wisatawan jika dikelola dengan baik. Tapi, Owen menjelaskan kalau untuk mewujudkannya, kita perlu melakukan lebih dari sekadar promosi—kita perlu fokus pada pelestarian.
Owen menekankan menjaga keindahan alam bukan hanya tanggung jawab masyarakat lokal saja. Dukungan dari pemerintah juga sangat penting. Regulasi yang matang, terutama dalam pengelolaan sampah dan perlindungan lingkungan, menjadi kunci agar tempat-tempat wisata ini tetap terjaga dan tidak merusak ekosistem.
Sebab “Ini bukan hanya soal mengumpulkan uang dari pariwisata, tapi juga tentang memastikan destinasi-destinasi ini tetap bisa dinikmati oleh banyak orang dalam jangka panjang,” tutupnya.
Rencananya setelah wisuda, Owen akan keliling Indonesia untuk mengeksplorasi dan menyoroti berbagai sumber daya alam yang berpotensi menjadi destinasi wisata. Ia ingin menunjukkan kalau keindahan Indonesia nggak hanya ada di Bali, tetapi tersebar di seluruh negeri.
Owen berharap bisa mendorong lebih banyak perhatian dan tindakan untuk pelestarian dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Kita tunggu aja, ya, kabar baik dari Owen!
Baca Juga: Top 3 Aktor Korea yang Cocok Perankan Aris, Nisa, dan Rani di “Ipar Adalah Maut”
Media Sosial Jerhemy Owen
Ikuti perkembangan terbaru melalui media sosial Owen di bawah ini, ya: